Sulit Cari Tim Selevel

Rabu 30-04-2014,15:21 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

BANDUNG – Pelatih Persib Bandung Djadjang Nurdjaman bermanuver mencari lawan untuk pertandingan uji coba jelang pertandingan lanjutan Indonesia Super League (ISL) 2014. Awalnya, Djanur –sapaan Djadjang- bersama para pemain diproyeksikan melawat ke Thailand untuk melawan Police United, hari ini. Laga uji coba internasional tersebut sudah dinantikan karena untuk persiapan menjelang pertandingan melawan Persija Jakarta di Stadion Si Jalak Harupat, 8 Mei nanti. Namun, uji coba itu mendadak batal dilaksanakan karena Police United mengundurkan diri dengan alasan jadwal yang mepet dengan pertandingan mereka di League Cup Thailand. Djanur sempat mengungkapkan kekecewaannya atas pembatalan yang mendadak tersebut. Tetapi, dia tidak bisa berbuat banyak karena laga dirancang dan diatur oleh Act See Comm selaku promotor pertandingan. Sebagai gantinya, Djanur tetap mengharapkan adanya laga uji coba di masa jeda sebelum turun di laga pemungkas putaran I melawan Persija. Pelatih berusia 56 tahun ini mengharapkan bisa menggelar pertandingan uji coba akhir pekan ini. “Sebagai gantinya saya tetap menginginkan adanya pertandingan uji coba sebelum melawan Persija. Lawannya yang pasti selevel. Tapi lawan selevel itu sulit dicari. Yang jelas harus ada satu uji coba lagi,” kata Djanur dikutip Simamaung.com, kemarin (29/4). Karena urung berangkat ke Thailand, Djanur pun memberikan libur kepada anak asuhnya. Dia baru akan membawa pasukannya ke lapangan untuk berlatih, besok (1/5). Sementara itu, kemarin, pihak promotor Tur Thailand yang mengatur segala sesuatu tentang uji coba Persib langsung mengutarakan permohonan maaf. “Kami menyesal karena gagalnya laga uji coba yang sedianya akan diselenggarakan hari ini. Saya selaku promotor mengungkapkan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak Persib, terutama para Bobotoh yang sudah menunggu laga tersebut,” kata Direktur Act See Comm, Radi Rahmadiar. Dia menjelaskan, pihaknya sebenarnya sudah mempersipakan segala kebutuhan dalam menyelenggarakan partai persahabatan itu. Bahkan, paspor para penggawa Persib berikut tim pelatih dan ofisial pun sudah dia kantongi. Tetapi karena klub peserta Thai Super League itu memilih mengundurkan diri, pihak promotor pun harus mencari tanggal lain untuk merealisakikan pertandingan itu. “Ada pemberitahuan dari Police United bahwa mereka harus mundur karena gangguan teknis. Mudah-mudahan bisa diselengarakan di lain waktu,” imbuhnya. Senada dengan sang direktur, CEO Act See Comm, Edward Mamahit juga mengutarakan penyesalannya karena gagal memboyong Maung Bandung ke Thailand untuk pertama kalinya. Dia sadar betul situasi pembatalan mendadak kerap terjadi di dunia sepak bola. “Sangat menyesal Persib batal ke Thailand. Nanti kita jadwal ulang di kemudian hari,” ungkapnya. Edward menceritakan, awalnya Persib dijadwalkan melawan Chonburi FC. Namun karena ada jadwal yang berbenturan di League Cup, maka Chonburi FC memilih mundur. Lalu pihaknya mencari lawan pengganti dan sudah menyepakati bahwa Police United menjadi pengganti Chonburi FC. Namun ternyata Police United pun harus bertanding menghadapi Phuket FC di jadwal yang mepet dengan laga kontra Persib. “Surat resmi dari mereka pun masih kami tunggu. Tapi yang pasti mereka sudah mengatakan mundur dari laga tersebut. Ini mengejutkan kami padahal sudah melakukan persiapan teknis dengan RCTI, stasiun televisi yang akan menayangkan langsung,” kata Edward yang awal musim ini bisa mendatangkan klub Thailand Raj Pracha untuk beruji coba di Stadion Si Jalak Harupat. (net/mid)

Tags :
Kategori :

Terkait