Sembilan Terpidana Serahkan Diri

Jumat 02-05-2014,10:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

**Pilih Eksekusi Pagi untuk Hindari Media CIREBON – Eksekusi terpidana APBD Gate 2004 terus dilakukan Kejaksaan Negeri Cirebon. Setelah menahan rombongan berkas II, Ir Haries Sutamin Cs, giliran berkas III, Z Iskandar Cs dijebloskan ke balik jeruji besi, Rabu (30/4). Yang berbeda, jika eksekusi pertama para terpidana diantar menggunakan mobil oleh kejaksaan, kali ini para terpidana justru menyerahkan diri ke lembaga pemasyarakatan (LP) Kesambi itu. Para terpidana yang menyerahkan diri dan dieksekusi itu adalah Z Iskandar SH, HM Fajar Rifai, Supriyatna, H Tadjudin S BSc, HA Budi Permadi, Tjipto, Sukarela Cakra, Santoso dan Samaun Malki S. Bahkan para terpidana sudah siap dengan membawa tas berisi baju sebagai bekal selama menjalani masa tahanan. Selama pengurusan administrasi di LP Kesambi, para terpidana terlihat kooperatif menjalani hari-harinya di Hotel Prodeo. Informasi yang dihimpun Radar menyebutkan, alasan para terpidana memilih pagi hari sekitar pukul 08.00 untuk dieksekusi, salah satunya untuk menghindari kejaran wartawan. Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Cirebon, Acep Sudarman SH MH kepada Radar membenarkan pelaksanaan eksekusi sengaja dilakukan pagi hari untuk menghindari media. “Itu atas permintaan mereka. Toh mereka sudah kooperatif, tidak ada salahnya kita turuti permintaan mereka,” kata Kajari. Meskipun para terpidana akan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dan sidangnya akan dilakukan di Pengadilan Negeri Cirebon. Pada kesempatan itu juga, Acep berjanji akan terbuka dan memberitahu media massa saat eksekusi terpidana H Achmad Djunaedi Cs. Baginya, yang paling berat justru saat eksekusi berkas Ir Haries Sutamin Cs dan Z Iskandar Cs. Karena itu, kejaksaan sangat berhati-hati dalam melaksanakan eksekusi dan sama sekali tidak memberitahu media. Hanya saja, kejaksaan hingga saat ini belum menerima petikan putusan MA terkait berkas I untuk Achmad Djunaedi Cs. “Infonya sih sedang dalam proses pengiriman dari MA ke Pengadilan Negeri Cirebon,” tandasnya. Penasehat Hukum Terpidana APBD Gate, Syahroni SH mengaku bersyukur proses eksekusi berjalan lancar dan aman. Eksekusi ini juga bagian dari proses pertemuan antara para politikus terpidana kasus APBD Gate 2004. Pertemuan kelompok 8 (Haries Sutamin Cs) dan 9 (Z Iskandar Cs) penuh suasana haru dan tangis. “Alhamdulillah pelaksanaan eksekusi berjalan lancar dan penuh suasana haru,” kata Sahroni. Untuk terpidana seperti Ade Anwar Sham, Iing Sodikin, Dahrin Sahrir, dan Citoni menempati kamar bangsal 1. Mereka satu kamar dengan terpidana mati Ryan yang dijuluki tukang jagal dari Jombang Jawa Timur. Kemudian T.B Ana, Wawan Wanija dan Setiawan sekamar dengan terpidana mati Edy Sampak sang legenda pembunuh dan perampok uang pensiun TNI. (abd) Berkas III APBD Gate 2004 1. Z Iskandar SH 2. HM Fajar Rifai 3. Idam Cholid (almarhum) 4. Supriyatna 5. H Tadjudin S BSc 6. H A Budi Permadi 7. Tjipto 8. Sukarela Cakra K 9. Santoso 10. Samaun Malki S

Tags :
Kategori :

Terkait