Belasan Pelajar Terjaring Razia INDRAMAYU– Berdalih mencari hiburan setelah mengikuti UN (ujian nasional), 4 pelajar putri dan 11 pelajar putra di Indramayu berpesta di sebuah diskotik. Mereka terjaring razia pihak Polres Indramayu, Minggu dini hari (24/4), saat asyik dugem di Diskotik Rini yang berada di Jl Panyindangan, Kecamatan Sindang. Bersama belasan pengunjung lainnya, 15 pelajar itu dibawa ke Mapolres Indramayu guna pendataan. Salahsatu pelajar putri berinisial Ai (17), mengatakan mereka sekadar mencari hiburan setelah penat mengikuti UN. Bersama 3 teman wanita serta 11 teman pria, mereka memilih Diskotik Rini. “Saya hanya diajak teman aja malam mingguan, saya cuma cari hiburan aja, gak mabuk-mabukan,” kilah wanita yang bersekolah di salahsatu SMK swasta di Indramayu itu. Pantauan Radar, operasi pekat yang digelar satuan Sabhara Polres Indramayu ini awalnya menyusuri beberapa lokasi yang sudah menjadi target di wilayah Indramayu Barat. Namun, operasi di beberapa wilayah tersebut ternyata nihil karena diduga telah bocor. Warung-warung yang kerap dijadikan lokasi pesta miras, sudah tutup lebih awal sebelum petugas tiba di lokasi. Namun, ketika melintasi area Panyindangan tepatnya di lokasi diskotik, petugas pun berhenti dan melakukan pemeriksaan. Di lokasi itulah belasan pelajar itu diamankan. Sementara salahsatu pengunjung berinisial San (40), mengaku kaget adanya operasi. “Saya kira tidak ada operasi di sini. Saya kira polisinya sudah pulang, eh ternyata ada,” kata San yang ikut digelandang karena tidak membawa kartu identitas. Kapolres Indramayu AKBP Rudi Setiawan SIK melalui Kasat Sabhara AKP E Pardede didamping KBO Shabara Iptu Alan Haikel, mengatakan, kegiatan operasi ini sudah menjadi rutinitas pihaknya. Dikatakan Pardede, pihaknya berhasil mengamankan pengunjung diskotik sebanyak 7 wanita dan 22 pria. “Bagi para pelajar yang kami amankan, setelah didata kemudian dikembalikan ke orang tuanya masing-masing,” ujarnya. (alw)
Usai UN, Langsung Dugem
Senin 25-04-2011,06:00 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :