KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Pasca viral kisah pilu kehidupan Ita Rosita (50) dan anaknya Aep (14) yang hidup bertahun-tahun tanpa penerangan. Kini, bantuan terus mengalir dari sejumlah dermawan yang peduli terhadapnya.
Bantuan pertama datang dari jajaran Koramil Luragung yang memberikan sejumlah bantuan dan membersihkan isi ruangan.
Sehingga, rumah yang tadinya semrawut, terlihat sedikit bersih dari tumpukan barang tak terpakai.
Tak hanya itu, listrik yang tadinya terputus, kini sudah tersambung dan digunakan untuk menerangi Ita dan Aep di malam hari.
BACA JUGA:Kisah Pilu Ibu dan Anak Asal Kuningan yang Hidup dalam Keterbatasan
Terbaru, jajaran Polres Kuningan menyempatkan hadir dan memberikan sejumlah bantuan, diantaranya paket sembako, peralatan minum, dispenser, sampai perlengkapan tidur berupa selimut dan kasur.
Kedatangan Kapolres Kuningan bersama jajarannya sempat mengundang tangis haru dari Ita dan Aep.
Warga pun tampak berbondong-bondong menyaksikan pemandangan yang jarang dilihat, salah satunya kedatangan rombongan Kapolres bersama jajarannya.
Banyaknya bantuan bantuan yang terus berdatangan, membuat Ita dan Aep terlihat sumringah dibanding sebelumnya.
Terlebih, ketika ia menerima dua buah kasur yang ternyata menjadi bagian kecil untuk memilikinya.
BACA JUGA:SPKLU Ultrafast Charging Membangun Ekosistem dan Meningkatkan Pariwisata Kuningan
"Senang dapet kasur, minum, banyak beras juga," ucap Ita tersedu-sedu.
Sementara itu, tetangga Ita, Roy menyayangkan tidak adanya satupun dari dinas terkait yang merasa tersentuh dengan warganya itu.
"Saya nemuin ini, Kadis, Dewan, pejabat lah, ya menyampaikan kondisi yang ada. Sama sekali tidak ada yang membantu", tutur Roy.
Kekecewaannya pun semakin menjadi ketika dirinya mencoba berulang-ulang mendatangi Dinas Sosial (Dinsos) dan beberapa pejabat daerah mengabarkan situasi dan perkembangan warganya tersebut.