“Kolaborasi seperti ini penting untuk menjaga stabilitas sosial serta mempererat rasa persaudaraan,” ucapnya.
Beberapa tokoh lintas iman juga tampak hadir, seperti Pendeta Thomas Agus Handoko dari Grobogan, Bangun Iryanto selaku tokoh Katolik sekaligus CEO Darma Group, serta Petrus perwakilan umat Muslim dari Cilacap. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa keragaman tidak menghalangi persatuan.
Acara semakin semarak dengan kehadiran gitaris Angkasa Band, Raden Pangkal, yang memberikan dukungan moril pada kegiatan kebangsaan tersebut.
Pada penutup acara, Prabu Diaz membacakan pantun yang mengajak seluruh masyarakat untuk terus merawat kebersamaan dan cinta tanah air.