KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Pasca truk muatan susu BG terperosok ke juang sedalam sepuluh meter di Jalan Raya Cipasung, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, ratusan kotak susu berserakan tak jauh di lokasi kejadian.
Lantaran sudah terlepas dari kardusnya dan sudah berserakan di jurang, pihak suplayer memperbolehkan susu tersebut untuk dibagikan ke masyarakat setempat.
Sontak, momentum tersebut dimanfaatkan masyarakat terutama para pelajar yang melintas, untuk berburu susu mbg yang bertumpuk di beberapa titik.
BACA JUGA:Truk Muatan 5 Ton Susu MBG Terperosok ke Jurang di Kuningan
BACA JUGA:Evakuasi Truk Susu MBG Masih Berlangsung, Jalan Raya Cipasung Kuningan Ditutup Sementara
Bahkan, tak sedikit dari mereka yang berebut demi mendapatkan susu untuk dibawa pulang.
"Iya, dikasih sama yang disana, boleh katanya, banyak dibawah,” ungkap salah seorang pelajar yang berburu susu, Anton, Selasa 28 Oktober 2025.
"Kalau tidak diperbolehkan, tidak mungkin saya ambil. Tapi, pihak suplayer mengizinkan, jadi saya ambil,” kata salah seorang warga lainnya.
Sementara, Kanit Gakkum Satlantas Polres Kuningan IPTU Sri Martini yang berada di lokasi tersebut, menjelaskan dari pihak pengurus susu kotak, memang sudah memberikan yang tersisa di tanah, tidak terevakuasi karena kemasan rusak.
BACA JUGA:8 Kasus Narkoba Diungkap Polres Kuningan, 11 Tersangka Ditangkap, 2 dari Aceh
BACA JUGA:Beredar Flyer Warga Kuningan Jadi DPO Polda Jabar, Begini Kata Kasatreskrim Polres Kuningan
Sebelumnya, sebuah truk bermuatan lima ton susu kemasan MBG dengan nopol B 9754 VX terperosok ke jurang sedalam sepuluh meter, di Jalan Raya Cipasung, Kecamatan Darma, Kabupaten Kuningan, Selasa 28 Oktober 2025.
Kanit Gakum Polres Kuningan, IPTU Sri Martini mengungkapkan, kronologis bermula, ketika truk yang dikemudikan RH (32) melaju dari arah Kuningan menuju Pangandaran.
Lantaran tidak mengetahui medan jalan yang dilintasinya, truk tersebut menabrak pembatas jalan sebelum akhirnya terjun ke jurang.
"Kami mendapat laporan warga ada sebuah truk bermuatan susu kemasan terperosok ke jurang sedalam kurang lebih 10 meter, truk tersebut akan menuju ke Pangandaran,” ungkapnya, Selasa 28 Oktober 2025.
"Namun ketika melintasi tikungan ini, diduga belum mengetahui medan, akhirnya menabrak pembatas jalan dan terperosok,” imbuhnya.
Meskipun kondisi bagian depan truk tampak rusak parah, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Sedangkan, sopir mengalami luka luka dan dilarikan ke rumah sakit terdekat. (*)