Proses evakuasi dikerjakan dengan sangat hati-hati sebab arus sungai masih cukup deras. Setelah itu, jenazah dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan.
BACA JUGA:Polresta Cirebon Patroli Kamtibmas Antisipasi Tawuran dan Bencana Alam
BACA JUGA:Dukung Swasembada Pangan, Polresta Cirebon Panen Jagung Seluas 1,3 Hektare
“Saat ini korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga. Kami turut berduka cita sedalam-dalamnya atas musibah ini,” jelas Didi.
Peristiwa nahas ini berawal ketika FP bermain dan berenang bersama lima temannya di sungai yang terletak di samping Klinik Kertajati Medika.
Diduga karena arus deras, korban terseret hingga masuk ke bawah jembatan dan tidak muncul lagi ke permukaan.
BPBD Majalengka mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak membiarkan anak-anak bermain di sekitar sungai, terutama pada musim penghujan.
“Kami mengingatkan warga untuk berhati-hati dan tidak membiarkan anak-anak bermain di sungai tanpa pengawasan,” kata Didi.