RADARCIREBON.COM - Tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Prabowo Subianto mencapai 77,7 persen, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia.
Rinciannya, 17,3 persen responden menyatakan sangat puas dan 60,4 persen cukup puas terhadap kinerja Prabowo selama satu tahun terakhir.
Menurut Founder dan Peneliti Utama Indikator, Burhanuddin Muhtadi, survei ini dilakukan bertepatan dengan satu tahun masa pemerintahan Prabowo, yakni pada 20–27 Oktober 2025.
Penarikan sampel dilakukan dengan metode multistage random sampling terhadap 1.220 responden, dengan margin of error ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
BACA JUGA:Popkota Cirebon 2025 Cabor Panahan Resmi Dibuka oleh Danrem 063 SGJ
“Yang mengatakan sangat puas atau cukup puas terhadap pemerintahan Pak Prabowo itu 77,7 persen. Jadi cukup tinggi,” jelas Burhan dalam konferensi pers daring, Sabtu, 8, November 2025.
“Ini merupakan modal politik dan legitimasi sosial yang besar bagi Presiden Prabowo setahun setelah menjabat,” sambungnya.
Burhan juga menjelaskan, alasan dari responden yang menyatakan sangat puas dan cukup puas dengan kinerja Prabowo, paling banyak karena keseriusan Presiden dalam pemberantasan korupsi.
"Yang paling banyak membuat masyarakat puas adalah pemberantasan korupsi. Sekitar 19,5 persen dari total responden yang puas menyebut Prabowo berhasil memberantas korupsi,” ujar Burhan.
BACA JUGA:RSPC Gencarkan Edukasi Gaya Hidup Sehat kepada Generasi Muda di Kecamatan Gunung Jati
Menurut Burhan, persepsi publik yang dipegang luas adalah Prabowo dianggap sukses melakukan pemberantasan korupsi dalam satu tahun terakhir. Prabowo, kata Burhan, dinilai publik banyak melakukan gebrakan dalam penegakan hukum.
"Terutama dilakukan Kejaksaan dan Polisi yang berada di bawah Presiden. Karena Kejaksaan itu dianggap tanda kutip di bawah Presiden sebagai kepala negara, maka asosiasi itu diambil positif oleh Presiden Prabowo,” jelas Burhan.
Burhan juga mengungkapkan tingkat kepuasan berdasarkan kelompok demografi dan wilayah. Hasil survei menunjukkan, pemilih laki-laki cenderung lebih puas dibanding perempuan.
Berdasarkan generasi, pemilih dari Generasi Z (yang berjumlah sekitar 26 persen) menunjukkan tingkat kepuasan lebih tinggi dibanding generasi yang lebih tua.
BACA JUGA:Tahun Pertama Masa Kerja, Mayoritas Masyarakat Puas atas Program Prioritas Prabowo