SUMBER – Jumlah siswa yang tidak mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMP/MTs pada hari terakhir (Kamis,red) dengan mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) masih banyak. Berdasarkan data yang diterima Radar dari Dinas pendidikan (Disdik) Kabupaten Cirebon menyebutkan, peserta yang mengikuti UN dijenjang SMP sebanyak 24.187 siswa dengan jumlah penyelenggara sebanyak 144 sekolah. Sedangkan UN MTs diikuti oleh 9.838 peserta dan 95 penyelenggara sekolah. Serta peserta paket B tahun 2014 sebanyak 1.136, mereka berasal dari 42 Pusat Kegiatan Belajar Mengajar (PKBM). \"Dari data tersebut, 119 siswa SMP tidak hadir yakni 42 orang dengan keterangan sakit dan 77 orang dengan keterangan DO. Sedangkan tingkat ketidakhadiran peserta UN MTs sebanyak 85 siswa dengan keterangan 7 orang sakit dan 78 orang DO. Sementara untuk peserta paket B yang tidak hadir (DO) ialah 187 orang,\" tutur Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Diksar) H Sarka MPd. Mewakili Kepala Disdik Drs Erus Rusmana MSi, H Sarka juga mengungkapkan, jumlah angka tersebut sudah masuk rekapan total keseluruhan mulai dari hari pertama hingga terakhir UN. Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada siswa yang sakit dapat mengikuti UN susulan pada tanggal 12-14 Mei 2014. Meski demikian, pelaksanaan UN terbilang lancar dan tanpa kecurangan. \"Semua LJUN sudah kami kirimkan ke Bandung tinggal nunggu kelulusan saja, kemudian kepada siswa yang berhalangan hadir dengan alasan sakit akan ikut susulan minggu depan,\" terangnya. Ditambahkan, UN merupakan salah satu bentuk evaluasi dalam dunia pendidikan di Indonesia yang disesuaikan dengan standar pencapaian hasil secara nasional. Dan merupakan suatu langkah pemerintah dalam bidang pendidikan untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa/siswi dari hasil proses pembelajaran selama ini. “Pengumuman UN sesuai dengan jadwal akan diumumkan pada tanggal 14 Juni 2014. Kami berharap peserta yang mengikuti UN bisa lulus 100 persen,\" ungkapnya. Sementara, Kepala Bidang Pendidikan Non Formal dan Informal Disdik Kabupaten Cirebon, Drs Hermana MM menyebutkan angka kehadiran peserta UN paket B tahun 2014 untuk satuan Disdik Kabupaten Cirebon terbilang meningkat. Dari 1.136 jumlah peserta, hanya 187 yang tidak hadir. \"Tingkat kehadiran 85 persen, ini sangat meningkat jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Kemudian untuk peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesataraan (UNPK) paket B usia yang paling tua ialah Pak Nuryadi berusia 44 tahun dari PKBM Logika Kecamatan Talun. Sedangkan yang termuda ialah Angga Purnomo usia 15 tahun dari PKBM Flamboyan Kecamatan Babakan,\" sebutnya. ** POLISI RAZIA TAS PELAJAR Pada bagian lain, usai pelaksanakan UN SMP, kemarin (8/5) polisi melakukan pemeriksaan tas milik pelajar. Ini dilakukan untuk mengantisipasi aksi corat-coret dan konvoi. Pemeriksaan dilakukan di SMPN 1 Weru sekitar pukul 09.00 WIB. Kapolres Cirebon Kabupaten AKBP Irman Sugema SIK melalui Kapolsek Weru Kompol Suyono membenarkan adanya pemeriksaan di setiap pelajar yang telah mengikuti ujian nasional. ”Kami mendapatkan perintah langsung dari kapolres untuk melakukan pemeriksaan kepada tas milik para pelajar, dan memberikan pengarahan kepadanya, guna tidak melakukan aksi coret-coretan ataupun konvoi yang bisa menimbulkan keributan antar sekolah,” jelasnya. (via/arn) PESERTA UN SMP/MTs ABSEN Siswa SMP : 119 siswa Siswa MTs : 85 siswa
Hari Terakhir, Ratusan Siswa Absen UN
Jumat 09-05-2014,11:15 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :