RADARCIREBON.COM – Jalan perbatasan Majalengka-Sumedang lumpuh total. Tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.
Itu terjadi di ruas jalan yang menghubungkan Bantarujeg-Talaga di Kabupaten Majalengka dengan Wado di Sumedang.
Jalan provinsi yang merupakan akses vital warga ini mengalami kerusakan parah pada Selasa hingga Rabu (18-19/11/2025) akibat terjadinya pergerakan tanah.
Badan jalan ruas Talaga-Bantarujeg-Wado mengalami amblas dan semakin mengkhawatirkan.
BACA JUGA:Hujan Deras Sebabkan Banyak Jalan Berlubang, DPUTR Lakukan Perbaikan Rutin
BACA JUGA:7 Tersangka Narkoba Ditangkap di Majalengka, TKP dari Sumberjaya hingga Jatiwangi
Sejak Selasa hingga Rabu, pergerakan tanah menyebabkan badan jalan retak memanjang, kemudian bergeser dan amblas.
Kapolres Majalengka AKBP Willy Andrian melalui Kapolsek Bantarujeg AKP Baban Kusbandi mengungkapkan, kendaraan roda empat tidak bisa melalui jalan ini.
“Kondisi badan jalan sangat tidak stabil. Kendaraan roda empat tidak diperkenankan melintas sampai situasi benar-benar aman. Personel akan tetap kami tempatkan di titik-titik rawan demi kelancaran arus lalu lintas dan keselamatan masyarakat,” ungkapnya.
Video amatir yang menggambarkan situasi di lokasi juga telah beredar di media sosial.
BACA JUGA:Status Tersangka Bank Cirebon Salah Ketik, Begini Penjelasan Kejaksaan
BACA JUGA:Update Kasus Gedung Setda Kota Cirebon, Kejaksaan Panggil Tiga Tersangka
Dalam video berdurasi 23 detik, salah seorang warga melaporkan bahwa jalan kembali amblas akibat guyuran hujan deras.
“Jalan sudah tidak bisa dilalui. Total ditutup,” ujar warga di dalam video tersebut.
Sementara itu, informasi yang dihimpun Radar Majalengka menyebutkan, pergerakan tanah terjadi di saat Pemprov Jabar sedang melaksanakan perbaikan pada ruas jalan tersebut.