MTsN Leuwimunding Gelar Sepeda santai

LEUWIMUNDING – Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), MTsN Leuwimunding mengelar sepeda santai, kemarin (1/4). Kegiatan yang diikuti sekitar 1.300 peserta yang berasal dari siswa-siswi SD se-Kecamatan Leuwimunding ini menempuh rute sepanjang 7 kilomter mengengelilingi  sejumlah desa di Leuwimunding. Pantauan Radar, even yang dipusatkan di sekolah setempat itu dibuka oleh Camat Leuwimunding, Junaedi SSos MSi yang ditandai dengan pengangkatan bendera start, disaksikan kapolsek, danrami, dan para kepala SD se-Kecamatan Leuwimunding. Kepala MTSN Leuwimunding, Drs H Damuri MAg kepada Radar mengatakan, kegiatan sepeda santai ini merupakan rangkaian peringatan Hardiknas di sekolah yang dia pimpin. Tujuannya, sebagai upaya sosialisasi dan promosi keberadaan MTsN Leuwimunding ke tengah masyarakat. Dia menyadari, masih banyak masyarakat yang belum seutuhnya memahami dan tahu tentang keberadaan MTs. Hal itu dibuktikan dengan masih adanya anggapan masyarakat bahwa siswa lulusan MTs tidak bisa meneruskan ke SLTA atau SMK. Padahal pemahaman tersebut salah. Untuk itu, melalui momentum seperti ini, diharapkan akan menggugah dan memberikan pencerahan kepada masyarakat tentang keberadaan MTs sebagai  lembaga pendidikan yang tepat untuk mendidik dan mencetak para siswa yang memiliki kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta iman dan takwa yang seimbang. “Selain itu, kegiatan yang kami gelar ini bertujuan untuk mengampanyekan pengunaan sepeda sebagai alat transportasi bagi siswa. Dengan bersepeda, selain ramah lingkungan juga membuat tubuh sehat, karena dengan sendirinya akan membisakan diri berolahraga,” ujar dia. Sementara itu, Kepala Seksi Mapenda Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Majalengka, Drs H Udin Syaefudin MPd menambahkan, pendidikan memiliki peran yang cukup penting dalam pembangunan karakter bangsa, sekaligus dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) ke depan di Kabupaten Majalengka. Untuk itu, dia meminta agar peran serta orang tua dalam pendidikan bisa ditingkatkan. (pai)