CIREBON, RADARCIREBON.COM - Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Cirebon mendukung penuh dan memberikan apresiasi atas langkah tegas Pemerintah Daerah Kota Cirebon dalam penertiban dan penataan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada di sepanjang sempadan Kali Sukalila.
Langkah penertiban PKL Kali Sukalila dinilai sebagai upaya vital untuk mengembalikan fungsi lingkungan sungai, mencegah potensi banjir, dan mewujudkan kawasan pusat kota yang lebih tertib, bersih, dan sesuai dengan tata ruang.
Ketua KNPI Kota Cirebon, Jaka Permana SH mengatakan, penertiban ini bukan sekadar tindakan administratif, tapi penegakan aturan demi keselamatan publik dan keberlanjutan lingkungan kota.
BACA JUGA:Pemkot Cirebon Raih Predikat Unggul dalam Indeks Kualitas Kebijakan 2025
BACA JUGA:Cirebon Bisa Transformasi Pariwisata Budaya seperti Heshun Tiongkok
BACA JUGA:Bupati Imron Ajak Guru Jadi Motor Perubahan Menuju Indonesia Emas 2045
"Kami mendukung penuh kebijakan Pemerintah Kota Cirebon. Sempadan sungai adalah area konservasi yang fungsinya harus dikembalikan, bukan untuk tempat berdagang permanen. Keberadaan PKL di sana telah melanggar aturan dan menimbulkan dampak lingkungan serius," tegas Jaka Permana SH.
Ia menambahkan, dukungan KNPI ini berdasarkan prinsip ketaatan hukum dan visi pembangunan kota yang berkelanjutan.
Meski mendukung penertiban PKL di sepanjang Kali Sukalila, KNPI juga menekankan agar Pemerintah Kota Cirebon untuk memastikan proses relokasi berjalan humanis dan adil.
Selain itu, KNPI juga mendesak Pemerintah Kota Cirebon untuk segera menyediakan dan memfasilitasi lokasi relokasi yang layak, strategis, dan memungkinkan para PKL untuk tetap melanjutkan usahanya tanpa kehilangan mata pencaharian.
BACA JUGA:Perbandingan Infinix Hot 60 Pro Plus dan Hot 60i: Mana yang Lebih Cocok untuk Kamu?
BACA JUGA:Bahas Penyebab Cuaca Ekstrem di Cirebon
Tak hanya itu, KNPI menawarkan diri untuk berkolaborasi dalam program pembinaan dan pelatihan bagi para PKL yang direlokasi, agar mereka siap bersaing dan mengembangkan usaha di lokasi baru.
Jaka Permana juga mengajak seluruh masyarakat, khususnya para PKL yang terdampak, untuk bersikap kooperatif dan melihat upaya penataan ini sebagai peluang untuk berdagang di lokasi yang lebih tertata dan legal.
"Mari kita jadikan penataan Kali Sukalila sebagai momentum untuk mewujudkan Kota Cirebon yang lebih baik.”
“Pemuda siap menjadi garda terdepan dalam mendukung program pembangunan yang pro-lingkungan dan pro-rakyat," pungkasnya. (*)