RADARCIREBON.COM – APBD Kabupaten Cirebon Tahun Anggaran 2026 akhirnya disahkan dalam rapat paripurna DPRD di Ruang Abhimata, Kamis (27/11/2025).
Total nilai anggaran mencapai Rp4,2 triliun, dengan fokus utama pada peningkatan infrastruktur jalan dan pelayanan publik.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Cirebon, R Hasan Basori MSi, menjelaskan bahwa pengesahan APBD 2026 merupakan hasil pembahasan panjang antara legislatif dan eksekutif.
Ia menegaskan bahwa arah pembangunan tahun depan diarahkan pada pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, peningkatan kualitas layanan publik, serta percepatan pembangunan wilayah yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Art & Brew Vibes! Stylish On The Road Bikin Riding Semakin Aesthetic
BACA JUGA:Target Zero Rutihu 2026, Kota Cirebon Gaspol Dukung Program 3 Juta Rumah
“Peningkatan infrastruktur jalan menjadi prioritas utama untuk memperlancar konektivitas dan aktivitas ekonomi masyarakat,” ujar Hasan Basori.
Ia menyebut Badan Anggaran DPRD menekankan percepatan program rehabilitasi jalan kabupaten, jalan lingkungan, hingga jalan usaha tani.
Infrastruktur tersebut dinilai krusial untuk memperkuat akses produksi pertanian dan distribusi hasil panen, sehingga mampu meningkatkan ekonomi masyarakat desa.
Fokus Kesehatan: BPJS, Jamkesda, dan Akses Layanan
BACA JUGA:Warga Ampera Cirebon Cegat KDM saat Keluar Hotel, Tuntut Pemprov Jabar Tempuh Jalur Hukum
Pada sektor kesehatan, DPRD mendorong peningkatan kualitas layanan, optimalisasi BPJS, serta penguatan Jamkesda sebagai bentuk perlindungan bagi masyarakat miskin dan rentan.
Pemerintah daerah diminta meningkatkan alokasi anggaran untuk fasilitas kesehatan dan layanan dasar agar lebih merata dan terjangkau.
Mitigasi Banjir Didorong Lebih Komprehensif
DPRD juga menyoroti pentingnya penanganan banjir secara menyeluruh. Strategi yang dimaksud mencakup normalisasi sungai, perbaikan drainase, peningkatan jaringan irigasi, hingga koordinasi lintas perangkat daerah.