CIREBON, RADARCIREBON.COM - Sebanyak 49 pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon resmi dimutasi, Jumat pagi (28/11/2025). Seremoni rotasi dan mutasi tersebut dilakukan oleh Walikota Cirebon Effendi Edo di halaman Setda Kota Cirebon.
Dari 49 pejabat, di antaranya 16 pejabat pada jabatan administrator dari eselon III, 26 pejabat pada jabatan pengawas dari eselon IV, serta 7 kepala sekolah. Pada kesempatan itu, Walikota Cirebon Effendi Edo mengatakan mutasi dan rotasi adalah hal yang biasa di lingkungan pemerintah.
Jabatan merupakan kepercayaan yang harus dijaga, dibuktikan melalui kinerja yang terukur, integritas yang kuat, dan profesionalisme.
Ia memastikan bahwa jabatan yang diemban adalah kinerja masing-masing ASN. Tidak ada yang membayar atau pun hadiah karena kedekatan. “Jabatan yang diemban bukanlah hadiah dan tidak ada yang membayar serupiah pun, semua dilihat dari kinerja, melalui manajemen talenta. Ini adalah amanah dan tanggung jawab besar yang menuntut kesungguhan, ketulusan, dan dedikasi nyata bagi masyarakat Kota Cirebon," ujar Edo.
BACA JUGA:IPB Cirebon Gelar Seminar Pendidikan: Membangun Kompetensi Public Speaking bagi Para Mahasiswa
Ia juga menyampaikan bahwa setiap pegawai yang hari ini menempati posisi baru telah melalui proses penilaian yang cermat dan objektif. Jabatan yang diemban bukan sekadar rutinitas atau seremoni formalitas, melainkan wujud nyata dari kebutuhan organisasi untuk memperkuat tata kelola pemerintahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik bagi masyarakat Kota Cirebon.
Para pegawai yang dilantik hari ini adalah wajah baru yang diharapkan membawa energi segar dan semangat pembaruan bagi setiap perangkat daerah. Edo mengingatkan, amanah ini harus dibawa dengan kesungguhan dan kesadaran bahwa setiap keputusan, setiap langkah, dan setiap kebijakan memiliki dampak yang langsung dirasakan oleh warga.
“Jabatan ini hadir untuk memperkuat tata kelola pemerintahan, memastikan berjalannya sistem merit, dan yang terpenting, meningkatkan kualitas pelayanan publik,” tegasnya.
Ia menyampaikan tiga pesan kunci yang menjadi komitmen bersama. Pertama, integritas dan kualitas hasil. Ia mengingatkan bahwa birokrasi tidak boleh hanya sibuk pada proses, setiap tindakan harus menciptakan dampak nyata.
BACA JUGA:Lowongan Magang Resmi Di Kemnaker Magang Hub: Peluang Emas 2025
“Jika masyarakat Kota Cirebon tidak merasakan perubahan positif dari kerja kita, berarti ada yang salah. Jadikan setiap tugas sebagai ladang pengabdian yang murni,” pesannya.
Kedua yaitu adaptif, responsif, dan inovatif. Lingkungan strategis yang terus berubah menuntut kemampuan beradaptasi yang cepat. Wali Kota mengajak seluruh pegawai untuk melaksanakan tugas dengan inovasi, memanfaatkan teknologi informasi, dan menghadirkan solusi yang nyata.
“Para Pejabat Fungsional adalah tulang punggung profesionalitas. Tingkatkan kompetensi, hadirkan keahlian yang berdampak bagi permasalahan kota,” ucapnya.
Ketiga, khusus bagi Kepala Sekolah yang baru dilantik, Wali Kota menekankan pentingnya menjadi pemimpin pembelajaran sejati, bukan sekadar manajer sekolah.
BACA JUGA:Liburaan Tahun Baru Sampai Tanggal Berapa? Cek Jadwal Lengkapnya Disini!
Pendidikan adalah fondasi masa depan Kota Cirebon, dan sekolah harus menjadi ruang yang aman, ramah, inklusif, dan berkualitas bagi seluruh peserta didik. Tidak ada tempat bagi kekerasan dan diskriminasi dalam pendidikan.