KUNINGAN, RADARCIREBON.COM - Puluhan orang dari tiga desa di Kabupaten Kuningan, mengaku dijanjikan kerja di dapur MBG (Makan Bergizi Gratis). Namun nasib mereka, hingga kini tidak kunjung terealisasi.
Puluhan warga dari Desa Kaduagung, Unggaran, dan Kertayasa, sebelumnya harus menyetorkan sejumlah uang untuk keperluan persyaratan kerja di Dapur MBG.
Nonimal uang yang diminta kepada puluhan warga tersebut bervariasi, setiap orang ada yang diminta Rp100 ribu hingga Rp200 ribu.
Kejadian tersebut menjadi viral di Kuningan. Oknum yang menjanjikan kerja di Dapur MBG itu, juga disebutkan merupakan kader sebuah partai politik di Kuningan.
Salah seorang warga yang menyuarakan tentang penipuan tersebut adalah Lukman alias Kimoy.
BACA JUGA:Dua Siswa Tersengat Tawon, Damkar Bersihkan Sarang Tawon di SMAN 1 Cigugur
BACA JUGA:Bikin Kaget! Bukan Tilang, Tapi Polisi di Kuningan Stop Pengendara untuk Beri Hadiah
Kimoy tinggal di Desa Kaduagung, Kecamatan Sindangagung, Kabupaten Kuningan, merupakan orang tua dari salah satu korban.
Anaknya mengaku dijanjikan bakal bekerja di Dapur MBG pada 3 bulan lalu. Namun hingga kini tidak kunjung bekerja.
Selain anaknya yang menjadi korban, puluhan warga lainnya dari tiga desa mengadukan hal serupa kepada Kimoy.
Kekecewaan yang dirasakan para korban, diunggah oleh Kimoy di media sosial Facebook pribadinya.
"Ada oknum untuk memperkerjakan masyarakat jadi MBG (Dapur MBG), dipinta uang 100 ribuan," ucap Kimoy dikutip radarcirebon.com, Sabtu 29 November 2025.
BACA JUGA:Kunjungi Kodim 0615/Kuningan, Danrem 063/SGJ Berikan Arahan Kepada Babinsa
BACA JUGA:Kodim 0615 Kuningan Siap Suplai Ribuan Telur Puyuh untuk Program MBG
Dijelaskan lebih lanjut, warga yang dimintai uang untuk membuat persyaratan kerja di Dapur MBG, lebih dari 30 orang.