Musim Hujan 2025-2026 Diprediksi Ekstrem, BPBD Jabar Keluarkan Peringatan Dini

Rabu 03-12-2025,18:31 WIB
Reporter : Moh Junaedi
Editor : Rusdi Polpoke

BANDUNG, RADARCIREBON.COM - Masuki musim hujan dan berkaca pada bencana di Pulau Sumatera, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan.

Sebab, berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) diprediksi akan hadir dua puncak musim hujan, yakni pada Desember 2025 serta Februari-Maret 2026. 

Kondisi tersebut mengharuskan seluruh pihak memperkuat langkah mitigasi sejak dini. 

BACA JUGA:Ramalan Shio Kambing 2026: Tahun Panen setelah Kerja Keras dan Tekanan Berat, Benarkah?

BACA JUGA:Innalillahi, Aktor Preman Pensiun Epy Kusnandar Meninggal Dunia

BACA JUGA:Rekomendasi 5 Mobil Listrik Murah 2025: Performa Kuat, Baterai Awet, Harga Bersahabat

Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jawa Barat, Teten Ali Mulku Engkun mengatakan, intensitas hujan tinggi berpotensi menimbulkan berbagai bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan pergerakan tanah. 

Karena itu, masyarakat diminta memperhatikan kondisi lingkungan sekitar dan mempersiapkan langkah antisipasi sejak dini.

"Puncak musim hujan berada di depan mata. Kami mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di wilayah rawan banjir dan longsor," ujar Teten di Bandung, Selasa 2 Desember 2025 kemarin.

Teten menegaskan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sebagai langkah mitigasi paling dasar. 

Sampah yang dibuang sembarangan dapat menyumbat aliran air dan memperparah risiko banjir. 

Ia meminta warga aktif memastikan saluran air, selokan, dan drainase di lingkungan tetap bersih dan berfungsi dengan baik.

BACA JUGA:5 HP Spek Dewa Harga 2 Jutaan Terbaik Desember 2025, Performa Ngebut Harga Bersahabat

BACA JUGA:Hari Guru, Disdik Hadirkan 'Begawan' Pendidikan Kota Cirebon

Selain itu, masyarakat diminta rutin memantau kondisi sekitar saat hujan deras berkepanjangan, termasuk memanfaatkan aplikasi InaRISK Personal untuk mengetahui tingkat kerawanan wilayah. 

Kategori :