MAJALENGKA - Empat Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Perkreditan Kecamatan (PK) direncanakan akan digabung (merger). Informasi itu sebagaimana terungkap dalam sosialisasi yang diikuti oleh pegawai di empat BPR PK di aula Hotel Putrajaya Majalengka, Sabtu (7/5). Kepala Bagian Perekonomian Setda Majalengka, Drs Toto Prihatno SSos MP menyebutkan, empat BPR PK yang akan digabung antara lain, BPR PK Cigasong, Panyingkiran, Banjaran, dan Cingambul. Berbeda dengan BPR Sukahaji yang 100 persen sahamnya milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Majalengka, empat BPR PK sahamnya berasal dari tiga institusi, yakni Pemkab Majalengka 50 persen, Pemerintah Provinsi Jawa Barat 35 persen, dan Bank Jabar Banten (bjb) sebanyak 15 persen. “Ke depan manajemen 4 BPR PK ini akan digabungkan. Nah, saat ini yang dilakukan baru tahap sosialisasi kepada para pegawai, agar ada satu pemahaman yang sama,” tutur Toto kepada Radar, di sela sosialisasi, kemarin. Melalui sosialisasi tersebut, ujar Toto, diharapkan para pegawai BPR PK bisa mengerti dan memahami pengelolaan dalam satu manajemen. Melalui sosialisasi itu juga sekaligus menjadi wahana untuk menampung saran, pendapat, dan konsep penggabungan untuk dijadikan konsep merger PD BPR ke depan. Dikatakan, merger bertujuan untuk memperkuat manajemen dan peningkatan pelayanan kepada nasabah. Selanjutnya diharapkan akan mampu mengembangkan BPR PK baik dari aspek kelembagaan, SDM, maupun permodalan. “Pada akhirnya BPR PK bisa kompetitif dengan lembaga keuangan lainnya. Tentunya dengan mengutamakan peningkatan pelayanan kepada nasabah dan kekuatan modal,” tuturnya. (ara)
Empat BPR PK Siap Merger
Senin 09-05-2011,06:00 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :