Sejarah Desa: Asal-usul Bedulan Cirebon, Pertarungan Legendaris Nyi Mas Baduran dan Persinggahan Pasukan Demak

Minggu 07-12-2025,05:12 WIB
Reporter : Asep Kurnia
Editor : Tatang Rusmanta

Sambil mengibaskan selendang, ia berucap bahwa batas wilayah Baduran adalah sejauh mana bara api berhenti menjalar.

BACA JUGA:Viral! Video Warga Kota Cirebon Jalan Kaki 9 Hari dari Wilayah Bencana Aceh, Wakil Walikota Respon Begini

Api akhirnya merambat hingga wilayah Bojong dan mendekati perbatasan Desa Bakung.

Peristiwa ini memicu amarah Ki Gede Bakung—penguasa desa tersebut—yang menganggap Nyi Mas Baduran telah menyerobot tanahnya. 

Konflik pun tak terhindarkan. Keduanya bertarung hebat selama berminggu-minggu dalam duel yang kemudian menjadi cerita turun-temurun masyarakat Bedulan.

Pada puncak pertarungan, Ki Gede Bakung nyaris menyerah. Namun sebuah labu hitam tersangkut di kaki Nyi Mas Baduran, membuatnya terjatuh.

BACA JUGA:Sejarah Hotel Ribberink Cirebon: Hotel Mewah Era Kolonial Kini Jadi Lahan Parkir

BACA JUGA:Sejarah Gereja Santo Yusuf Cirebon: Awal Pembangunan dan Jejak Sang Raja Gula

Ki Gede Bakung memanfaatkan momen tersebut untuk menusukkan keris. 

Meski terluka parah, Nyi Mas Baduran sempat membalas tikaman yang akhirnya merenggut nyawa lawannya. Keduanya gugur hampir bersamaan.

Sebelum mengembuskan napas terakhir, Nyi Mas Baduran berpesan agar tanah Bedulan tak pernah ditanami labu hitam. Larangan itu masih dipatuhi masyarakat hingga hari ini.

Berita wafatnya Nyi Mas Baduran membuat Kesultanan Cirebon berduka.

Putrinya, Nyi Mas Pulung Ayu, bersama Pangeran Jaya Lelana diutus memakamkannya secara layak sekaligus menyelesaikan tugas membuka padukuhan.

Pulung Ayu kemudian menetap di wilayah ini demi merawat makam ibunya.

Pada 1563, pasukan Demak yang dipimpin Fatahilah tiba dan melancarkan serangan besar terhadap Portugis.

Sunda Kelapa berhasil direbut dan berganti nama menjadi Jayakarta, cikal bakal Jakarta. Banyak prajurit Demak memilih menetap di wilayah Baduran, menjadikan padukuhan ini semakin ramai.

Kategori :