JAKARTA, RADARCIREBON.COM - Komposisi official Timnas Indonesia (Timnas) resmi berubah usah kegagalan meraih target prestasi di ajang SEA Games 2025 Thailand.
Timnas Indonesia U-22 harus angkat koper lebih cepat usai gagal lolos ke babak semifinal cabang olahraga (Cabor) sepakbola putra di SEA Games 2025 Thailand.
Dengan hasil tersebut, Manajer Timnas Indonesia Sumardji pun mundur dari jabatannya.
BACA JUGA:Resmi! Indra Sjafri Tak Lagi Tangani Timnas Usai Kegagalan di SEA Games
BACA JUGA:Bukan Karena Kalah, Timnas Indonesia U-22 Justru Gugur Usai Menang 3-1, Indra Sjafri Angkat Bicara
Keputusannya ini disampaikan dalam konferensi pers hasil SEA Games, Selasa 16 Desember 2025
Kemudian, Sumardji menyerahkan kepada Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir untuk dicarikan sosok pengganti.
"Saya akan menyerahkan tugas dan tanggung jawab saya sebagai manajer Timnas Indonesia ndonesia baik itu manajer Timnas senior dan kelompok umur termasuk SEA Games," ucapnya.
Sumardji berharap kepada Erick Thohir agar bisa menemukan sosok yang tepat dan ikhlas dalam menjalankan tugas.
"Kepada Ketua Umum PSSI agar dicarikan sosok yang paling tepat, ikhlas, dan tanggung jawab baik ke depannya," ucapnya.
BACA JUGA:Kemenangan Sia-sia, Timnas Indonesia U-22 Dipastikan Tak Bisa Pertahankan Emas SEA Games 2025
Usai melepas jabatannya sebagai manajer Timnas Sumardji akan fokus menjalankan amanahnya di Badan Timnas Nasional (BTN). Menurutnya tugas tersebut tidak mudah dan perlu kerja keras ekstra.
"Selanjutnya saya akan fokus di BTN karena ke depan berkaitan dengan tugas-tugas di BTN luar biasa berat di tahun ini timnas baik senior maupun kelompok umur kecuali U-17 mengalami sesuatu yang butuh tugas ekstra, kerja ekstra, fokus dan bisa mengembalikan kejayaan timnas sebelumnya," lanjutnya.
Sebelumnya, PSSI juga mengakhiri kerja samanya dengan pelatih Indra Sjafri.
Keputusan ini juga sekaligus mengakhiri semua tugas Indra di PSSI, yang sebelumnya juga dicatat menjadi bagian dari tim Direktur Teknik PSSI yang dipimpin Alexander Zwiers.