Bagi Damkar, kebahagiaan terbesar adalah melihat para personel merasa diperhatikan. Pasukan yang setiap hari berhadapan dengan risiko. Dengan api. Dengan bencana. Dengan kondisi darurat yang tak terduga.
Ia menegaskan bahwa di tangan para petugas inilah masyarakat Kota Cirebon merasa aman. Terlindungi. Kota bisa berjalan. Aktivitas bisa berlangsung. Tanpa mereka, wajah kota akan berbeda.
Dukungan juga datang dari Pemerintah Kota Cirebon. Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Sumanto, menyebut kegiatan ini sebagai contoh nyata kepedulian sosial. Bahwa siapa pun bisa peduli. Bahwa setiap orang bisa memberi.
Menurutnya, para petugas DLH dan Damkar bukan sekadar penerima bantuan. Mereka adalah pihak yang sudah lebih dulu memberi. Memberi tenaga. Memberi waktu. Memberi keselamatan. Bahkan sering kali mengorbankan kenyamanan pribadi.
Ia mengingatkan, petugas Damkar hadir di berbagai kondisi darurat. Sementara petugas DLH bekerja dari pagi hingga malam. Termasuk saat hari besar dan musim hujan. Semua dilakukan demi kota.
BACA JUGA:Jangan Jual Dulu! 10 Uang Kuno Indonesia Ini Diprediksi Meledak Harganya di 2026
Di tengah musim hujan, pesan kewaspadaan pun disampaikan. Kota harus dijaga bersama. Agar hujan membawa berkah. Bukan bencana. Agar Cirebon tetap bersih. Tetap aman. Tetap nyaman. (ade/opl)