Siswa SMAN 1 Cirebon Juara 1 Duta Muda Jawa Barat 2026

Senin 22-12-2025,13:30 WIB
Reporter : Ade Gustiana
Editor : Leni Indarti Hasyim

CIREBON, RADARCIREBON.COM — Prestasi membanggakan kembali ditorehkan pelajar Kota Cirebon. Fakhri Daynies Abi Maulana, siswa SMAN 1 Cirebon, berhasil meraih Juara 1 (The Winner) Duta Muda Jawa Barat 2026 Utama.

Penghargaan tersebut diterima Fakhri pada Minggu, 14 Desember 2025, dalam malam grand final yang digelar di Gedung De Majestic, Kota Bandung, Jawa Barat. Ia keluar sebagai yang terbaik setelah melalui rangkaian seleksi ketat tingkat provinsi.

Ajang Duta Muda Jawa Barat diikuti ratusan peserta dari berbagai daerah. Pesertanya tidak hanya pelajar SMA, tetapi juga mahasiswa dan generasi muda lintas jenjang. Sejak awal, kompetisi ini memang dirancang untuk menjaring figur muda dengan kepedulian sosial, budaya, dan kepemudaan.

Proses seleksi dimulai sejak 1–31 Oktober 2025 melalui pendaftaran daring. Setelah itu, peserta mengikuti tes tulis pada 2 November sebagai tahap awal penyaringan. Seleksi berlanjut dengan tes wawancara pada 9 November, yang mengerucutkan peserta ke tahap berikutnya.

BACA JUGA:Danantara Bersama BUMN Salurkan Bantuan Kemanusiaan untuk Pemulihan Pascabencana di Aceh

Peserta terpilih kemudian mengikuti karantina pada 12–13 Desember 2025 di Kota Bandung. Pada fase ini, para finalis digembleng dalam berbagai aspek, mulai dari kepemimpinan, wawasan kebudayaan, isu lingkungan, hingga kepekaan sosial. Karantina menjadi penentu karakter sekaligus konsistensi peserta.

Puncaknya berlangsung pada 14 Desember 2025 melalui malam grand final. Para finalis tampil di hadapan dewan juri untuk menjawab pertanyaan strategis seputar peran pemuda, tantangan daerah, hingga isu kebudayaan dan lingkungan Jawa Barat. Dari seluruh finalis, Fakhri dinilai paling unggul.

Keunggulan Fakhri tidak hanya terletak pada penguasaan materi, tetapi juga pada sikap, cara pandang, serta keberaniannya mengangkat identitas lokal. Ia secara konsisten menampilkan budaya Cirebon sebagai bagian dari kekuatan generasi muda Jawa Barat.

Dalam sesi unjuk bakat, Fakhri memperkenalkan Tari Topeng Cirebon. Pilihan itu terbilang berani. Pasalnya, latar belakang Fakhri bukan penari tradisional, melainkan penari modern. Namun justru di situlah nilai lebihnya. Ia menunjukkan kemauan belajar dan komitmen memperkenalkan budaya daerahnya.

BACA JUGA:Dari Aksi Natal MSP Peduli Kota Cirebon Tahun 2025

Keberhasilan ini disambut positif oleh pihak sekolah. Kepala SMAN 1 Cirebon, H Maman Dermawan, menilai prestasi tersebut sebagai bukti bahwa potensi siswa tidak hanya lahir dari program formal sekolah. Menurutnya, sekolah berkewajiban memberi ruang dan waktu bagi siswa yang berkembang melalui jalur non-akademik.

Sekolah, kata dia, tidak pernah menutup diri terhadap prestasi yang lahir dari inisiatif siswa. Selama kegiatannya positif dan membawa nama baik sekolah, dukungan akan tetap diberikan, termasuk dispensasi akademik dan administrasi.

Prestasi Fakhri juga mempertegas peran generasi muda dalam menjaga identitas budaya daerah. Di tengah arus globalisasi dan budaya populer, upaya memperkenalkan budaya lokal menjadi tantangan tersendiri. Fakhri menjawab tantangan itu melalui jalur prestasi.

Atas capaian tersebut, Fakhri menyampaikan rasa syukur. Ia menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan hasil kerja individu semata.

BACA JUGA:Tak Berkutik! Puluhan Botol Miras Disita Polresta Cirebon, Pedagang Diproses

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dan tidak menyangka bisa sampai di titik ini. Penghargaan ini bukan hanya untuk saya pribadi, tetapi juga untuk keluarga, para pembina, mentor, dan semua pihak yang telah mendukung,” ujar Fakhri, Senin (22/12/2025).

Ia menilai pencapaian ini sebagai awal, bukan akhir. Menurutnya, gelar Duta Muda membawa tanggung jawab besar untuk berkontribusi nyata di masyarakat, khususnya bagi Kota Cirebon dan Jawa Barat.

Ke depan, ajang ini akan berlanjut ke tingkat nasional dengan tajuk Duta Muda Indonesia. Para pemenang dari setiap provinsi akan kembali diseleksi untuk mewakili daerahnya di level nasional. Fakhri dipastikan menjadi wakil Jawa Barat.

Prestasi ini sekaligus membuka peluang lebih luas bagi Fakhri. Baik di bidang pendidikan maupun pengabdian sosial. Di dunia pendidikan, capaian non-akademik seperti ini menjadi nilai tambah yang semakin diperhitungkan.

BACA JUGA:Bisa Dicicil Mulai Rp100 Ribuan! Motor Listrik Roda Tiga yang Cocok untuk UMKM

Bagi Kota Cirebon, keberhasilan Fakhri menjadi simbol bahwa generasi muda daerah mampu bersaing di level provinsi, bahkan nasional. Modalnya bukan hanya kecerdasan, tetapi juga kepedulian dan keberanian membawa identitas lokal ke panggung yang lebih luas.

Fakhri telah membuktikan itu. Dari Cirebon, untuk Jawa Barat. Dan bersiap melangkah ke tingkat Indonesia. (ade)

Kategori :