5 Warga Mundu Pesisir Terjangkit DBD

Jumat 16-05-2014,14:00 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

** Satu Orang Meninggal Dunia saat Dibawa ke RS MUNDU – Demam berdarah (DBD) mulai menyerang wilayah Kabupaten Cirebon. Sedikitnya lima warga Desa Mundu Pesisir Kecamatan Mundu terjangkit wabah DBD, bahkan satu diantaranya meninggal dunia. Kuwu Mundu Pesisir Agus Kholik kepada Radar mengatakan ada lima warganya terserang DBD dan satu dari lima orang tersebut meninggal dunia. “Ya ada lima warga kami yang terserang DBD di desa kami. Dengan adanya warga kami yang terserang DBD kita sudah laporkan kejadian ini kepada pihak Puskesmas Mundu,”ujar Agus. Pihaknya menyebutkan kelima warga tersebut yang terkena DBD adalah Bilqis Azizah berusia 5 tahun anak dari Aziz warga Blok Karangtajug dan kini dirawat di RS Tiar Medika. Kemudian M Nauval tujuh tahun anak Mulyadi warga blok Karangsari dirawat di RS Mitra Plumbon, ketiga Mutiara Tari 7 tahun anak dari Rohizah warga blok Karangrembang dirawat di RS Gunung Jati. “Keempat Aldi Santoso 12 tahun anak dari bapak Sadriya warga blok Karangtajug. Aldi ini yang meninggal pada tanggal 2 Mei kemarin, dan yang terakhir yaitu warga pendatang yang belum kami data namanya, namun itu juga terserang DBD,” beber Agus. Ia yang juga masih ada hubungan kerabat dengan korban DBD Aldi mengatakan bahwa Aldi meninggal saat dalam perjalanan menuju rumah sakit. Menurut rencana, lanjut dia dari Puskesmas Mundu akan melakukan fogging pada Jum’at dan Sabtu. “Ya kita sudah laporkan banyaknya warga yang terkena DBD ini kepada Puskesmas Mundu. Dan yang saya dengar dari Puskesmas Mundu rencananya Jum’at atau Sabtu mau lakukan fogging di desa kami. Terutama di blok Karangtajug yang paling banyak terkena DBD yaitu ada dua orang,” tuturnya. Sementara itu, Akhroji salah seorang perangkat desa yang juga keluarga korban DBD lainnya menyatakan, keponakannya tersebut sudah hampir satu minggu terkena wabah DBD. “Ya keponakan saya namanya Nofal kena DBD. Tapi sekarang sih sudah agak baikkan. Tadinya itu panasnya lumayan tinggi, setelah ke RS ternyata benar kena DBD,” ujar Ahroji. (den)

Tags :
Kategori :

Terkait