Inovasi All-Solid-State Battery GAC Group Siap Menerobos Batasan Jarak dan Performa EV di Dunia

Minggu 28-12-2025,10:00 WIB
Reporter : Leni Indarti Hasyim
Editor : Leni Indarti Hasyim

JAKARTA, RADARCIREBON.COM  – GAC Group (Guangzhou Automobile Group Co., Ltd.), pabrikan otomotif global berteknologi tinggi mengumumkan pencapaian signifikan dalam pengembangan all-solid-state battery (ASSB) untuk kendaraan listrik (EV).

Pengembangan ini guna memperkuat fondasi pengembangan GAC terhadap lini EV berdaya jelajah jauh dan berkualitas kenyamanan tinggi di pasar global, termasuk Indonesia.

Pengembangan teknologi all-solid-state battery (ASSB) oleh GAC, yang menggantikan elektrolit cair dengan material padat yang lebih stabil, merupakan lompatan besar dalam peningkatan keamanan, kepadatan energi, dan efisiensi kendaraan listrik di dunia.

Hal ini juga didukung dengan pembangunan lini produksi ASSB berkapasitas besar pertama di Panyu, Guangzhou, Tiongkok.

BACA JUGA:Liburan Nataru 2025, Jembar Waterpark Diserbu Pengunjung

Produksi saat ini tengah memasuki uji coba sel 60 Ah ke atas, teknologi ini berpotensi langsung meningkatkan performa model-model EV GAC, termasuk memperpanjang jarak tempuh dari sekitar 500 km hingga lebih dari 1.000 km.

Produksi massal yang ditargetkan mulai pada 2027 hingga 2030 ini menandai langkah menuju integrasi penuh ASSB dalam kendaraan GAC di masa depan.

Tak hanya itu, lini produksi baru ini memanfaatkan teknologi manufaktur terkini, termasuk proses anoda kering yang menyederhanakan tahapan produksi menjadi alur terpadu.

Pendekatan ini meningkatkan efisiensi dan konsistensi kualitas, sekaligus menunjukkan kesiapan GAC memproduksi sel baterai padat berkapasitas besar dalam skala industri.

BACA JUGA:Wilayah Cirebon Kerap Diguyur Hujan Lebat, BMKG Ungkap Penyebab

ASSB adalah Pilar Kinerja dan Pengalaman Berkendara Masa

Depan Dengan kepadatan energi yang berpotensi melampaui 400 Wh/kg atau hampir dua kali lipat baterai lithium-ion konvensional, ASSB menghadirkan peningkatan signifikan pada performa dan jarak tempuh.

Stabilitas termal dan struktur sel yang lebih kokoh juga memastikan pengalaman berkendara yang lebih halus, aman, dan konsisten di berbagai kondisi.

Pertumbuhan pesat pasar EV di Asia Tenggara, termasuk Indonesia, menjadikan ASSB sebagai elemen strategis dalam ekspansi GAC. Teknologi ini akan mulai diterapkan pada model-model baru, termasuk HYPTEC mulai 2026, guna menghadirkan EV berdaya jelajah panjang yang memenuhi kebutuhan konsumen Indonesia.

Dengan keunggulan energi, jangkauan, dan kenyamanan berkendara, ASSB semakin memperkuat daya saing GAC sekaligus membuka peluang kolaborasi lokal dan riset jangka panjang untuk mendukung ekosistem EV nasional.

Kategori :