Deklarasi Prabowo-Hatta, Amien Sebut Bung Bowo dan Bung Hatta

Senin 19-05-2014,16:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAKARTA-Penetapan pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa sebagai calon presiden (capres)- calon wakil presiden (cawapres) pada Pemilihan Presiden 2014 resmi dideklarasikan. Acara deklarasi berlangsung di Rumah Polonia, Jalan Cipinang Cempedak I/29, Jakarta Timur. Rumah Polonia yang pernah menjadi kediaman Bung Karno ini sekaligus dijadikan sebagai sekretariat bersama tim pemenangan Prabowo–Hatta. Pasangan Prabowo–Hatta diusung oleh Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Menariknya, deklarasi duet Prabowo-Hatta ini turut dihadiri elit Golkar di antaranya Idrus Marham dan Cicip Sutarjo. Idrus dan Cicip datang beriringan bersama Prabowo pukul 14.20 WIB. \"Hari ini adalah hari yang bersejarah bagi kita semua karena pemimpin pengusung perubahan bangsa telah resmi dideklarasikan. Kami mohon doa restu kepada rakyat Indonesia atas pencalonan Prabowo – Hatta,\" kata Ketua Umum Partai Gerindra, Suhardi saat deklarasi. Pasangan Prabowo–Hatta, menurut Suhardi, merupakan sosok pemimpin yang dibutuhkan oleh bangsa Indonesia saat ini. Latar belakang Prabowo di bidang militer serta Hatta yang telah berpengalaman di pemerintahan saling melengkapi satu sama lain. Prestasi Prabowo di bidang militer sangat membanggakan, salah satunya adalah keberhasilan tim pendakian Everest serta operasi Mapenduma. Begitu juga dengan Hatta saat menjadi Menko Perekonomian, Indonesia berhasil mencapai pertumbuhan ekonomi yang pesat. \"Keduanya merupakan sosok yang nasionalis, berani, jujur, religius, dan tentunya punya integritas sebagai seorang pemimpin,\" demikian Suhardi. Saat deklarasi Ketua Majelis Partai PAN, M Amien Rais menyampaikan bahwa banyaknya anggota koalisi yang mendung \"Bung Bowo\" dan \"Bung Hatta\" serupa gamelan yang ada namun belum ada gongnya. \"Nah setelah ada partai golkar itulah gongnya bagi Bung Bowo dan Bung Hatta. Namun kita tidak boleh takabur tetap harus berusaha dan selanjutnya bertawakal kepada Allah,\" urainya.(jpnn/mj)

Tags :
Kategori :

Terkait