Aksi Corat Coret dan Konvoi Motor Masih Terjadi

Rabu 21-05-2014,15:16 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA-Dalam merayakan kelulusan Ujian Nasional (UN), ternyata masih ada siswa SMA yang corat coret seragam sekolahanya dan melakukan konvoi. Seperti terpantau Radar, Selasa (20/5) siang sejumlah siswa berkumpul di sekitar kawasan warung jagung Jalan Raya Blok Cikebo Desa Sukasari Kidul Kecamatan Argapura, kemudian melakukan konvoi sepeda motor menuju ke arah Kecamatan Talaga. Tanpa mengenakan helm, puluhan siswa/siswi tersebut tampak asyik melakukan aksi konvoi, bahkan tanpa memperdulikan para pengguna jalan lainnya. Seragam sekolah yang dikenakan mereka telah dipenuhi corat-coret. Padahal sebelumnya Wakil Bupati Majalengka Dr H Karna Sobahi MMPd secara tegas telah menginstruksikan dan akan memberikan sanksi kepada siswa yang ditemukan melakukan perayaan kelulusan UN dengan kegiatan negatif seperti halnya aksi corat-coret seragam, konvoi kendaraan dengan cara ugal-ugalan di jalan raya, dan perilaku negatif lainnya yang mengarah ke tindakan yang tidak mencerminkan budaya pendidikan. “Saya jauh-jauh hari telah menginstruksi Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka dan Kepala SMA/SMK dan Kepala SMP guna mengantisipasi terhadap aksi corat-coret seragam sekolah dan aksi konvoi kendaraan roda dua di jalan raya yang dilakukan siswa/siswi dari SMA/SMK dan siswa SMP, agar pihak sekolah harus melakukan pemetaan koordinasi untuk mempertegas sosialisasi dan menyiapkan sanksi bagi para siswa yang melakukan aksi corat-coret seragam sekolah dan aksi konvoi kendaraan secara ugal-ugalan saat merayakan kelulusan UN,” jelasnya. Diakui wabup, pada kenyataannya banyak menerima laporan terkait adanya aksi corat-coret dan aksi konvoi kendaraan yang dilakukan oleh para siswa. Pihaknya sangat menyayangkan dan merasa kecewa, ternyata masih saja ditemukan siswa SMA yang melakukan aksi corat-coret seragam dan aksi konvoi kendaraan dengan cara ugal-ugalan. Wabup juga sangat prihatin dengan kondisi seperti itu, karena mencerminkan sikap budaya pendidikan yang tidak baik dan tidak perlu ditiru.(har) Foto: Budhi Haryanto/Radar Majalengka UGAL-UGALAN. Sekelompok siswa dari salah satu sekolah terlihat melakukan aksi ugal-ugalan dengan menggunakan sepeda motor.

Tags :
Kategori :

Terkait