SBY Pastikan Salami Presiden Terpilih

Kamis 22-05-2014,13:45 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

JAKARTA- Pada 20 Oktober mendatang masa tugas Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai presiden RI resmi berakhir. Selanjutnya, presiden terpilih hasil pemilu presiden (pilpres) yang digelar 9 Juli 2014 akan dilantik untuk menggantikan SBY. Pada Oktober 2004, saat dilantik sebagai presiden keenam di depan sidang MPR, SBY tidak disalami presiden sebelumnya, Megawati Soekarnoputri. Namun, Partai Demokrat (PD) memastikan hal serupa tidak akan terjadi pada penerus SBY di kursi kepresidenan. \"Saya jamin, serah terima jabatan presiden dari Susilo Bambang Yudhoyono kepada presiden terpilih hasil pilpres 9 Juli akan berlangsung secara sangat baik,\" kata Juru Bicara PD Ruhut Sitompul di gedung DPD, Senayan, Jakarta, kemarin (21/5). Ruhut menambahkan, peristiwa pergantian dari SBY ke presiden selanjutnya akan sangat berbeda dengan peristiwa serah terima jabatan presiden sebelumnya. \"Soekarno ke Soeharto, Soeharto ke Habibie, Habibie ke Gus Dur, Gus Dur ke Megawati, hingga Megawati kepada SBY, semuanya mempertontonkan sikap bermusuhan,\" ungkapnya. Ruhut menambahkan, serah terima jabatan presiden dari SBY ke penggantinya akan mengukir sejarah baru di negeri ini. \"Bapak SBY saya jamin akan berjabatan dengan presiden terpilih sebagai simbol dan etika penyerahan jabatan. Beda dengan Mega, jangankan berjabat tangan, tegur sapa pun hingga detik ini dengan penggantinya tidak mau,\" sindir Ruhut. (fas/JPNN/c10/fat)

Tags :
Kategori :

Terkait