Truk Terbalik Tutup Jalur Utama Pantura

Senin 26-05-2014,13:51 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

WIDASARI - Truk bermuatan bahan tekstil terbalik di jalur utama pantura Kecamatan Widasari, Sabtu (24/5) malam. Bangkai truk bersama muatannya menutup jalur pantura dari arah Jakarta menuju Cirebon, dan kemacetan panjang tak dapat dihindari. Satuan Lalu Lintas Polres Indramayu berupaya keras mengevakuasi bangkai truk yang menutup jalur untuk mengurai kemacetan panjang. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan itu. Polisi masih melakukan pemeriksaan terhadap pengemudi dan sejumlah saksi untuk mengetahui penyebab pastinya. Kapolres Indramayu AKBP Wahyu Bintono Hari Bawono, melalui Kasat Lantas AKP Andriyanto didampingi Kanit Laka Iptu Sudirso menerangkan, berdasarkan keterangan yang berhasil dihimpun di lokasi kejadian kecelakaan lalu lintas itu bermula saat truk gandengan bernomor polisi K 1837 BA yang dikemudikan Slamet Raharjo (23), warga Desa Puncel Kecamatan Dukuhseti Kabupaten Pati Jawa Tengah melaju dari arah Jakarta. Saat melintas lokasi kejadian, truk berupaya menyalip bus pariwisata bernomor polisi F 7777 HM yang dikemudikan Saripudin (49), warga Pekayon Gandaria, Jakarta Timur. Namun saat berupaya menyalip, bagian depan truk menabrak bagian belakang bus yang melaju di jalur kiri. “Diduga truk kehilangan keseimbangan setelah menabrak bagian belakang sisi kanan bus. Kemudian truk oleng dan terbalik bersama bahan tekstil yang diangkutnya. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun truk yang terbalik menabrak separator jalan,” terang AKP Andriyanto, Minggu (25/5). Bus pariwisata yang membawa rombongan dari Jakarta yang hendak berlibur ke lokasi wisata di Tegal, Jawa Tengah hanya mengalami kerusakan dan seluruh penumpangnya selamat. Sopir truk yang menabrak dari belakang berhasil menyelamatkan diri sebelum kendaraan yang dibawanya terguling. Warga di sekitar lokasi kejadian yang mengetahui kecelakaan tersebut, berupaya memberikan pertolongan. Polisi yang tengah melakukan patrol kemudian bergegas mendatangi lokasi kejadian. Dengan dibantu warga, polisi berupaya memindahkan kapas yang dikemas dalam karang-karung besar yang berserakan menutup jalan. Saripudin mengaku merasakan dorongan keras dari belakang bus yang dikemudikannya. Penumpang juga merasakan goncangan dan sempat berteriak. Sesaat kemudian mereka menyadari dan menyaksikan truk gandengan menabrak bus sebelum akhirnya terbalik. Rangkaian truk gandengan itu juga sempat berpindah ke jalur berlawanan sebelum akhirnya berhasil dievakuasi dengan menerjunkan derek. Kemacetan panjang dan cukup berlangsung lama itu akhirnya berhasil terurai. (cip) FOTO: CIPYADI/RADAR INDRAMAYU

Tags :
Kategori :

Terkait