Rata-Rata Lama Sekolah Masih Rendah

Senin 26-05-2014,14:05 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

MAJALENGKA - Pesatnya pembangunan yang berlangsung di Kabupaten Majalengka tampaknya belum diimbangi dengan peningkatan sumber daya manusia (SDM) masyarakatnya. Hal itu seperti yang diakui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Drs H Sanwasi MM, bahwa sampai saat ini rata-rata lama sekolah masyarakat di Kota Angin masih rendah jika dibandingkan daerah lain. \"Saat ini di Kabupaten Majalengka pendidikan terus berkembang, baik SMA maupun SMK yang mencetak tenaga-tenaga terampil yang dibutuhkan dunia usaha yang saat ini banyak berdiri di daerah kita. Hanya sangat disayangkan kalau kita melihat kepada angka rata-rata lama sekolah masyarakat Majalengka ternyata masih sangat rendah yakni berkisar antara 7,39 dan masih jauh tertinggal dari daerah lain,\" ujarnya saat memberikan sambutan acara pelepasan siswa kelas XII SMK Pariwisata PGRI Majalengka, akhir pekan kemarin. Dikatakan Sanwasi, melihat kondisi masih rendahnya rata-rata lama sekolah masyarakat, maka pemerintah terus berupaya mendorong masyarakat untuk meningkatkan pendidikannya. Hal itu dilakukan dengan berbagai cara seperti melalui pemberian kesempatan kepada masyarakat untuk terus sekolah dengan adanya program BOS dan mengikuti kejar paket bagi masyarakat yang usianya sudah melebihi batas usia sekolah formal. Lanjut Sanwasi, untuk menyongsong kemajuan pembangunan yang saat ini terus berlangsung di Majalengka, satu-satunya yang harus dipersiapkan masyarakat adalah dengan meningkatkan SDM atau pendidikan. Sebab, jika tidak dipersiapkan dengan pendidikan yang memadai maka tidak mustahil jika yang akan masuk ke dunia kerja berbagai perusahaan yang berdiri di Majalengka tenaga-tenaga profesional dari daerah luar. \"Jangan sampai masyarakat Kabupaten Majalengka hanya jadi penonton di daerah sendiri yang saat ini berkembang pesat pembangunannya. Karena itu untuk menyongsongnya yakni dengan pendidikan yang memadai seperti halnya sekolah minimal tingkat SMA/SMK atau syukur-syukur sampai ke perguruan tinggi,\" tandasnya. (eko)

Tags :
Kategori :

Terkait