CIREBON - Calon Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginginkan agar pesantren menjadi garda terdepan dalam pendidikan, terutama dalam pendidikan moral yang saat ini masih lemah. Sementara itu, para kiai dari sejumlah pesantren di Cirebon meminta Jokowi melakukan revolusi moral dari segala sektor. Hal tersebut terungkap saat kunjungan Jokowi ke Pesantren Buntet Cirebon, Kamis (26/5). Dalam sambutannya, Jokowi mengatakan, peran pesantren sangat sentral dalam pendidikan. Karena pola pengajaran di pesantren sangat berbeda dibandingkan lembaga pendidikan lainnya. Pasalnya, pesantren lebih mengutamakan pendidikan akhlak dan moral sebelum mempelajari ilmu lainnya. Lembaga pendidikan umum, lanjut mantan wali kota Solo itu, pendidikan akhlaknya dalam satu minggu hanya satu sampai tiga jam. Padahal, pelajaran tentang akhlak dan moral sangatlah penting bagi bangsa Indonesia. Karena banyak kejadian negatif, semuanya berawal dari moral yang buruk. “Kalau sekolah-sekolah pada umumnya pelajaran moral sangat minim. Sementara pesantren mengutamakan belajar akhlak. Ini istimewanya belajar di pesantren. Untuk itu, saya ingin ke depan pendidikan moral lebih ditingkatkan lagi. Pesantren harus menjadi garda terdepan pendidikan di Indonesia,” ungkap pria yang saat ini menjabat gubernur DKI Jakarta itu. Sementara itu, para kiai yang diwakili Rois Syuriah PCNU Kabupaten Cirebon, KH Usamah Mansyur mengungkapkan, apa yang disampaikan Jokowi hendaknya mampu diaplikasikan apabila nanti dipercaya dan terpilih menjadi presiden. Karena para kiai, sambungnya, melihat akhlak dan moral bangsa Indonesia sudah dalam kondisi yang sangat berbahaya. “Kita melihat dalam berbagai sektor penyelewengan akhlak banyak dilakukan. Korupsi termasuk keburukan akhlak. Itu semua harus bisa dibenahi oleh pak Jokowi jika nanti dipercaya jadi presiden,” ujar Usamah. Sementara itu, sesepuh Buntet, KH Anas Arsyad menyampaikan, krisis akhlak bangsa Indonesia sudah berada pada tingkat sangat memprihatinkan. Buktinya, korupsi mulai tingkat menteri hingga daerah sudah merajalela. Pihaknya berharap, Jokowi segera melakukan perbaikan moral dari berbagai sektor. “Ke depan, untuk memilih pejabat, selain faktor profesional juga harus diperhatikan masalah akhlak dan moral. Kalau semua pejabat dari pusat sampai daerah memiliki akhlak dan moral yang baik, Insya Allah korupsi dan penyelewengan akhlak lainnya akan bisa dikikis,” ungkapnya. Berdasarkan pantauan Radar, Jokowi yang didampingi Jenderal TNI (Purn) Luhut Panjaitan tiba di Ponpes Buntet sekitar pukul 8 pagi. Jokowi langsung disambut para kiai di antaranya KH Adib Roffiuddin Izza, KH Anas Arsyad, KH Usamah Mansyur, KH Hasanudin Kriyani, KH Dimyati dan lainnya. (den) FOTO: OKRI RIYANA/RADAR CIREBON
Ke Buntet, Jokowi Berharap Pesantren Jadi Garda Moral
Jumat 30-05-2014,09:05 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :