Kijang Tabrak Tronton, Lima Tewas

Senin 02-06-2014,10:30 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

**Korban Meninggal Satu Keluarga, Kecelakaan setelah Hadiri Wisuda di Jogjakarta CIREBON - Jalur pantura kembali merenggut korban jiwa. Sebanyak lima orang tewas, dua luka berat akibat insiden kecelakaan mobil kijang bertabrakan dengan truk tronton di jalur pantura, tepatnya di Desa Astanamukti, Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Minggu (1/6) sekitar pukul 02.15 WIB. Para korban yang tewas merupakan satu keluarga asal Desa/Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Dua orang meninggal di tempat kejadian atas nama R Yayan (56) dan Siti Karini (85), sedangkan 3 orang lainnya meninggal di Rumah Sakit Gunung Jati atas nama Titin Rahtina (50), Ane Oktaviane (32), serta Nani Rahmini (60). Dua orang korban lain yang masih hidup dan masih menjalani perawatan adalah Candra Nurlaela (26), warga Kelurahan Geger Kalong RT 06 RW 03, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung dan pengemudi truk tronton Toto, warga Kabupaten Indramayu. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Radar, awal kejadian bermula ketika satu keluarga asal Kabupaten Indramayu tersebut hendak pulang ke kotanya setelah menghadiri perayaan wisuda salah satu anggota keluarga mereka di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) dengan mengendarai sebuah mobil Toyota Kijang nopol E 1842 R. Kijang melintas dari arah Losari menuju Cirebon dengan kecepatan tinggi. Sesampai di TKP, diduga akibat sang supir mengantuk, mobil kijang tersebut oleng dan menabrak trotoar jalan hingga melompat ke jalur lain. Naas, pada saat bersamaan, dari jalur berlawanan terdapat sebuah mobil truk tronton muatan keramik dengan nopol H 1826 yang dikendarai Toto. Sang supir truk yang melihat sebuah mobil akan melompat dan menabraknya dari arah berlawanan, sempat berusaha untuk menghindar. Namun karena kondisi lalu lintas yang sedang ramai, upaya menghindar pun tidak dapat dilakukan. Tabrakan tak dapat terelakan. Mobil kijang menabrak bagian ban depan mobil truk hingga ringsek parah. Semua korban tewas dan luka langsung dilarikan ke Rumah Sakit Gunung Jati Cirebon. Evakuasi korban dan kendaraan yang terlibat tabrakan, mengakibatkan kemacetan mengular hingga 6 kilometer. Arif (27), pengemudi lain yang melihat langsung kecelakaan itu, mengatakan, pada saat kejadian, dirinya berada tepat di belakang mobil truk yang mengalami insiden tabrakan. “Mobil kijang itu dari arah berlawanan meluncur dengan kecepatan tinggi dan melompati trotoar lalu nabrak mobil teman saya. Temen saya mau ngindar cuma di sampingnya lagi ada mobil lain. Jadi, tidak bisa belok buat menghindar,” ujar dia. Sementara, Kanit Lantas Polres Cirebon Kabupaten Iptu Tahir SE mengatakan, insiden berdarah ini sedang dalam penanganan pihaknya. Dia menduga, saat mengendarai mobilnya, supir kijang dalam keadaan mengantuk, sehingga melompati trotoar dan menabrak mobil truk yang berada pada jalur lain. Kasus ini, lanjutnya, sedang dalam tahap penyidikan dan masih diselidiki penyebab sebenarnya dari kecelakaan yang merenggut 5 korban jiwa tersebut. “Saat ini yang dijadikan tersangka adalah sang pengendara mobil kijang yang telah meninggal dunia karena melompat ke jalur lain dan menabrak mobil truk,” ungkapnya. (zak)

Tags :
Kategori :

Terkait