Bupati Kecewa Status WTP Lepas

Selasa 03-06-2014,13:28 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

*** Terganjal Investasi RSUD Indramayu INDRAMAYU – Bupati Indramayu, Hj Anna Sophanah, kecewa dengan hasil penilaian Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) karena status Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang diharapkan bisa diraih Kabupaten Indramayu dalam laporan keuangan tahun 2013, tiba-tiba lenyap. Kekecewaan tersebut diungkapkan Wakil Bupati, Drs H Supendi MSi dalam jumpa pers dengan sejumlah wartawan, di ruang kerjanya, Senin (2/6). Atas kejadian tersebut, Wabup yang didampingi Kepala Inspektorat, Drs H Nuradi MSi, berharap agar segera dilakukan evaluasi serta perbaikan. Dengan demikian status WTP yang diinginkan bupati akan bisa diraih tahun depan. “Terus terang kami memang sangat kecewa, karena status WTP yang diharapkan bisa kita raih ternyata lenyap. Ibarat peribahasa, karena nila setitik rusak susu sebelanga,” ujar Supendi. Supendi mengungkapkan, kegagalan untuk meraih status WTP dan berubah menjadi disclaimer, disebabkan adanya kebijakan yang tidak sesuai dengan rekomendasi pimpinan. Yaitu adanya investasi yang dilakukan RSUD Indramayu, namun tanpa ada rekomendasi dari bupati. “Investasi tersebut tanpa rekomendasi kami, dan dari awal sebenarnya sudah kita larang namun tetap dilakukan. Dampaknya, ternyata investasi itu bermasalah dan jadi temuan BPK. Imbasnya, laporan keuangan kita diberi status disclaimer,” ujar Supendi dengan nada kesal. Kekecewaan juga diungkapkan Kepala Inspektorat Kabupaten Indramayu, Drs H Nuradi MSi. Dikatakannya, pada saat pemeriksaan review oleh BPK ada kas RSUD yang belum bisa dipertanggungjawabkan. Setelah ditanyakan ke pihak RSUD, jelas Nuradi, ternyata dijawab kalau ada investasi jangka pendek. Anehnya, investasi tersebut tidak melalui prosedur atau tanpa rekomendasi bupati. Nuradi menjelaskan, dalam melakukan pemeriksaan BPK memeriksa ketaatan terhadap aturan, tata kelola keuangan, dan SPIP berjalan atau belum. Berdasarkan hasil pemeriksaan itu, terdapat temuan di RSUD Indramayu yang berakibat laporan keuangan diberi status disclaimer. Terkait dengan persoalan tersebut, Wakil Bupati bersama dengan Inspektorat dan BKD telah mengumpulkan jajaran manajemen dan karyawan RSUD Indramayu di Ruang Ki Tinggil Setda Indramayu, Senin (2/6). Dalam pertemuan tersebut, Supendi mengungkapkan kekecewaan dan berharap agar manajemen RSUD Indramayu bisa diperbaiki. (oet) FOTO: UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU KECEWA. Wakil Bupati Indramayu, Drs H Supendi MSi, saat mengadakan jumpa pers dengan sejumlah wartawan di ruang kerjanya, Senin (2/6).

Tags :
Kategori :

Terkait