Warga Ancam Hentikan Pembangunan Sungai Cimanis

Selasa 03-06-2014,14:55 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

SUSUKAN LEBAK- Warga Desa Kaligawe Wetan kecewa dengan perbaikan tebing Sungai Cimanis. Proyek pembangunan tanggul tersebut membuat warga merasa tertipu, lantaran yang diajukan adalah pembuatan bronjong penahan tebing. “Kalau BBWSCC (Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung) tidak segera menghentikan proyek ini, kami yang akan menghentikan,” ujar Ketua RT 1 Desa Kaligawe Wetan, Suhirman, kepada Radar, Senin (2/6). BBWSCC, kata Suhirman, mempermainkan masyarakat dan tidak mendengarkan aspirasi serta usulan yang disampaikan. Sebab, sebelum terealisasinya proyek, masyarakat sudah berulang kali meminta adanya pembuatan penahan tebing. Kemudian, Pemerintah Desa Kaligawe Wetan menindaklanjuti keinginan warga dengan mengirimkan proposal. Warga sangat menantikan perbaikan tebing, sebab sejak 2012 selalu dibayangi kekhawatiran terjadi longsor. “Warga itu benar-benar menderita mas. Setiap turun hujan, warga langsung mengungsi. Begitu dapat kabar aka nada perbaikan, warga senangnya bukan main. Eh, nggak tahunya perbaikannya kok malah seperti ini,” sesalnya. Suhirman menegaskan, warga akan mengajukan perubahan proyek ke BBWSCC. Bila tidak, warga akan menghentikan pembangunan tanggul yang nyaris tidak akan membawa dampak apapun. Fungsi tanggul yang saat ini dibangun sebatas menahan banjir. “Tanah di sini sangat labil. Coba saja injak, pasti terasa bergetar. Ini perlu penanganan segera,” tegasnya. Sementara itu, Kuwu Kaligawe Wetan, Asikin mengatakan, pihaknya juga sangat kecewa dengan proyek tersebut. Pembronjongan hanya dibuat di bagian bawah saja. Dengan kondisi seperti sekarang ini, longsor hanya tinggal menunggu waktu. “Kami juga kecewa dengan pemborongnya. Mereka mengerjakannya asal. Katanay pengikat bronjong dengan tanah itu dari dolken, tapi kenyataannya hanya didekatkan saja. Kalau begitu tetap saja kalau kena air khawatir bronjong itu akan hancur. Bronjong sudah jadi harusnya ada sekat, tapi sekat diambil, jadi seolah nggak diiket. Kalau kena air akan hancur juga. Pemborongnya suka ngeyel kalau kita sedikit tegur tuh. Dulu masalah batu saja agak ngeyel,” bebernya. Masih menurut Asikin, masalah ketidaksesuaian perbaikan tebing, pihaknya sudah menegur pelaksana pembangunan. Pelaksana menyatakan bahwa anggaran yang disediakan hanya cukup untuk mengerjakan bronjong di bagian bawah. “Saya malah diminta bikin proposal lagi,” ucapnya. (den) FOTO: DENY HAMDANI/RADAR CIREBON MENGECEWAKAN. Proyek pembangunan tanggul di Sungai Cimanis, Desa Kaligawe Wetan, Kecamatan Susukan Lebak membuat warga kecewa. Pasalnya, proyek pembangunan tanggul tersebut tak sesuai dengan yang diharapkan.

Tags :
Kategori :

Terkait