SUMBER- Hari ini (Senin/9/6) Bupati Cirebon, Drs H Sunjaya Purwadi S MM MSi, kembali menyelenggarakan mutasi dan rotasi untuk ratusan pejabat fungsional dan struktural, di lingkungan Dinas Pendidikan (Disdik) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon. Berdasarkan data yang berhasil dihimpun Radar, mutasi ini mayoritas diperuntukan kepada para kepala sekolah (kepsek). Kabarnya, ada delapan kepala SMAN yang dirotasi, tiga kepala SMKN dirotasi dan seorang calon kepala (cakep) di SMKN 1 Gebang promosi. Sedangkan, Kepala SMP sebanyak 32 yang dirotasi dan tiga cakep SMPN yang dipromosi yakni cakep SMPN 1 Suranenggala, Cakep SMPN 1 Babakan dan SMPN 1 Karangsembung. Lalu, ada 66 kepala SDN yang terkena rotasi dan 18 cakep SDN yang dipromosi. Kemudian, ada empat pengawas UPTD Pendidikan SMP/SD yang dirotasi dan tiga pengawas promosi. \"Besok (hari ini) ada sekitar 200 orang pejabat fungsional dan struktural yang kena rotasi atau promosi. Mereka ialah ratusan kepsek dari SD, SMP, SMA dan SMK. Pengawas, penilik kemudian juga kepala UPT puskesmas, dokter, bidan dan lain-lain,\" ujar salah seorang pegawai Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Cirebon yang enggan dikorankan identitasnya, Minggu (8/6). Sumber Radar di dinas pendidikan juga menyebutkan bahwa rotasi para kepsek mayoritas diperuntukan kepada mantan rintisan sekolah bertaraf internasional (RSBI). Diketahui kepala SMAN yang terkena rotasi ialah Kepala SMAN 1 Sumber Drs H Tarno MPd, Kepala SMAN 1 Dukupuntang Drs H Dedi Adiyanto MPd, Kepala SMAN 1 Palimanan Drs H Rahman MPd, Kepala SMAN 1 Astanajapura Drs H Juhaini MPd, Kepala SMAN 1 Suranenggala Drs H Dede Solihin MPd, Kepala SMAN 1 Ciwaringin Drs Hasanudin MPd, Kepala SMAN 1 Jamblang Drs H Sukardi Marta MPd. Sementara, empat Kepala SMKN ialah Kepala SMKN 1 Kedawung H Nono Sukirno MMPd, Kepala SMKN 1 Mundu, SMKN 1 Gebang dan SMKN 1 Jamblang. \"Untuk yang kena rotasi prediksinya orang-orang lama, artinya kepala sekolah yang jabatnya lama di sekolah tersebut tapi ada juga yang baru seperti SMAN 1 Ciwaringin Drs Hasanudin MPd dia menjabatnya kurang setahun. Tapi yang jelas para kepsek RSBI juga kena rotasi semua,\"tuturnya. Terpisah, Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, Drs H Juhaini MPd membenarkan hal itu. \"Iya besok ada mutasi,\" katanya. Kepala Disdik Kabupaten Cirebon Drs Erus Rusmana MSi mengaku, telah menyiapkan kelengkapan administrasi untuk diajukan ke BKPPD dan badan pertimbangan jabatan dan kepangkatan. \"Iya, tapi itu bukan kewenangan kami. Coba tanyakan ke BKPPD dan baperjakat,\" ucapnya. Di tempat terpisah, Koordinator Forum Aktivis Muda (FAM) Cirebon Raya, Ivan Maulana mengungkapkan, meskipun mutasi merupakan hak prerogatif dan kewenangan bupati. Namun demikian, pihaknya minta agar bupati Sunjaya dalam melakukan mutasi bukan atas dasar like and dislike. \"Mutasi ini masih menyisakan persoalan. Meskipun hak prerogatif bupati, tapi dalam melakukan mutasi bupati jangan atas dasar like and dislike,\" katanya. Pihaknya mengungkapkan, pelaksanaan mutasi tersebut murni dari peran baperjakat bukan orang-orang kepercayaan atau dekatnya. \"Jangan sampai mutasi menggunakan metode kemarin. Bupati jangan terlalu polos, orang-orang yang dimutasi, rotasi maupun promosi harus dilihat betul track record-nya,” ucap dia. Sementara itu, Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadi S MM MSi sebelumnya membuat pernyataan bahwa kali ini merupakan mutasi hasil penggodogan mutasi pada waktu pertama kali. Lantaran terlalu banyak dan tempat tidak dapat menampung, akhirnya mutasi pejabat fungsional dan struktural dilakukan pada waktu dan tempat berbeda. (via) FOTO: NUR VIA PAHLAWANITA/RADAR CIREBON PERSIAPAN MUTASI. Petugas Dinas Pendidikan merapihkan kursi yang akan digunakan pada pelaksanaan mutasi sejumlah pejabat fungsional dan struktural di Aula Disdik Kabupaten Cirebon.
Kategori :