*Temui Kiai Kampung Indramayu, Didukung Tokoh Lintas Agama CIREBON- Calon Presiden yang diusung PDIP, Ir H Joko Widodo (Jokowi) pagi ini direncakan akan mengunjungi beberapa wilayah di Cirebon. Tidak hanya blusukan, Jokowi akan menghadiri tablig akbar menyambut Bulan Suci Ramadan. Ketua Tim Gabungan Pemenangan Jokowi-Kalla tingkat kota Cirebon, Edi Suripno SIP MSi kepada wartawan di ruang kerjanya kemarin (17/6) mengatakan, hari Rabu 18 Juni 2014 Kota Cirebon mendapatkan kehormatan menerima kunjungan Capres Jokowi. Bahkan agenda selama di Cirebon akan dilakukan Jokowi sehari penuh. Pagi hari mulai pukul 07.00 WIB, kata Edi, Jokowi akan blusukan ke Pasar Kanoman sekaligus sarapan pagi. Diperkirakan Jokowi akan berada di Pasar Kanoman sampai pukul 08.00 WIB. Kemudian dilanjutkan ke tempat perajin makanan ringan dan sentra emping melinjo di wilayah Kabupaten Cirebon. Kemudian ke kue Pasar Plered dan Sentra Batik Trusmi untuk melihat langsung perajin batik Trusmi. Sekitar pukul 10.45 rencananya Jokowi akan menghadiri dukungan relawan se-Cirebon Raya di Kota Cirebon. Selesai menghadiri deklarasi, Jokowi akan makan siang di Nasi Jamblang Mang Doel. Selesai makan siang dan istirahat, akan berkunjung ke kantor surat kabar di Cirebon. Dilanjutkan menuju Radar Cirebon Televisi (RCTV) untuk menggelar dialog dan talkshow. Selesai itu Jokowi akan berkunjung ke Keraton Kasepuhan sekaligus silaturahmi dengan raja-raja Cirebon. Sekitar pukul 18.15 Jokowi akan berziarah ke Komplek Pemakaman Sunan Gunung Jati. Setelah istirahat dan makan malam di Empal Gentong Mang Dharma dilanjutkan ke Graha Pena Radar Cirebon untuk menghadiri pengajian menyambut Bulan Suci Ramadan bersama jamaah Akar Jati Pimpinan KH Maman Imanulhaq, dan dialog kebangsaan bersama rektor sewilayah Cirebon. Selesai sekitar pukul 22.00 WIB, kemudian meluncur menuju Jawa Tengah. “Insya Allah panita lokal Cirebon sudah siap menyambut kedatangan Jokowi, dan persiapan titik-titik yang akan dikunjungi juga sudah matang dan tinggal dikunjungi Jokowi,” kata Edi. **BATAL KE JEPANG DEMI JOKOWI Bupati Cirebon, Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi membatalkan rencana lawatan ke Jepang bersama rombongan Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon untuk melakukan pertukaran pelajar. Kader PDIP tersebut memilih menyambut kedatangan Capres Joko Widodo di Kabupaten Cirebon. Kepada Radar, Bupati Sunjaya mengatakan sebenarnya sudah menyiapkan segala akomodasi untuk kunjungan pertamanya sejak terpilih jadi Bupati Cirebon ke luar negeri. Namun, karena ada pemberitahuan dari ketua DPD PDIP Jawa Barat, TB Hasanudin bahwa Jokowi akan melakukan safari politik ke wilayah Cirebon dan sekitarnya, ia berkewajiban untuk menyambut dan mendampingi. “Sebagai kader partai yang taat pada instruksi partai, saya batalkan kunjungan ke Jepang,” tandasnya. Ia pun hanya menugaskan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Cirebon Drs Erus Rusmana MSi untuk memimpin rombongan ke Jepang, kemudian meminta hasil laporan kunjungan dari negeri Sakura tersebut. “Biar Pak Yus saja yang berangkat, saya minta oleh-olehnya saja,” ucapnya sambil bercanda. Sementara itu Ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, H Tasiya Soemadi akan ikut serta menyambut kedatangan Jokowi di Graha Pena. Menurut pria yang juga wakil bupati ini kehadiran Jokowi di Cirebon merupakan wujud kecintaan calon presiden yang diusung PDIP kepada masyarakat Cirebon. “Berarti, beliau ingin mendengarkan aspirasi masyarakat Cirebon secara langsung, karena Cirebon merupakan salah satu pusat peradaban di tanah Jawa. “Mudah-mudahan, dengan Jokowi berkunjung ke Cirebon, akan mendatangkan manfaat bagi masyarakat,” harapnya **KE INDRAMAYU Ribuan kiai di Kabupaten Indramayu melakukan ikrar dukungan terhadap pasangan capres nomor urut 2, Joko Widodo–Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Ikrar dukungan dibacakan saat acara Silaturahmi Kiai Kampung dan Warga NU untuk Pemenangan Jokowi, di GOR Ma’arif Kampus Hijau Kaplongan, Kabupaten Indramayu, Selasa (17/6) malam. Usai dibacakan, ikrar dukungan diserahkan langsung oleh Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, H Juhadi Muhammad, kepada Jokowi. Dalam ikrar yang dibacakan, para kiai yang ada di Ponpes Darul Ma’arif Kaplongan dan sekitarnya, menyatakan siap mendukung dan memenangkan pasangan capres Jokowi-JK pada pemilihan presiden tanggal 9 Juli 2014 mendatang. Para kiai juga menyatakan tidak meragukan lagi ke-Islaman Jokowi, yang selama ini banyak difitnah oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. “Kami sama sekali tidak percaya dengan isu miring tentang Jokowi. Jokowi selalu mengerjakan salat, dan bacaan salatnya juga sangat fasih. Bahkan dalam beberapa kesempatan saat kunjungan, Jokowi sering menjadi imam dengan makmum para kiai,” ujar H Dedi Wahidi, Dewan Pembina Yayasan Darul Ma’arif Kaplongan. Hal senada juga diungkapkan KH Luthfi El-Hakim, pengasuh Ponpes Buntet Cirebon, yang juga hadir dalam acara tersebut. Menurutnya, Jokowi merupakan sosok yang sangat Islami. Bahkan Jokowi juga memiliki moralitas dan yang sejalan dengan warga NU. “Saya benar-benar kagum dengan ahlak Pak Jokowi, yang sangat menghormati para kiai,” ujarnya. Sementara Jokowi dalam orasinya menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dari para kiai NU dan masyarakat Indramayu terhadap dirinya. Pada kesempatan itu Jokowi juga memaparkan tentang program andalannya di bidang pendidikan dan kesehatan. Yaitu akan mengeluarkan Kartu Indonensia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) bagi warga yang kurang mampu. “Dengan KIS dan KIP diharapkan seluruh masyarakat Indonesia akan sehat dan pintar,” ujarnya. Sebelum mengadakan silaturahmi dengan kiai kampung, Jokowi terlebih dahulu mengunjungi Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan permukiman nelayan Karangsong. *DUKUNGAN TOKOH LINTAS AGAMA Rencana kedatangan Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 2 Joko Widodo (Jokowi) ke Pondok Pesantren Al Mizan Jatiwangi, Selasa malam (17/6) batal. Namun, hal ini tidak menyurutkan animo ribuan jamaah Akar Djati dan para tokof forum lintas agama yang telah memadati komplek ponpes sejak sore. Pengasuh Ponpes Al Mizan KH Maman Imanulhaq Faqieh menuturkan, batalnya kedatangan Jokowi ke Al Mizan lantaran kecapean, selama dua hari ini kurang istirahat. Untuk mengobati kekecewaan massa yang telah berkumpul sejak sore, dihadirkan juru kampanye nasional (Jurkamnas) Jokowi-JK Rieke Dyah Pitaloka. \"Pak Jokowi dengan saya dari tadi pagi safari mulai dari daerah Puwakarta-Subang-Indramayu. Tadi waktu di daerah Indramayu beliau peluk saya. Beliau minta waktu malam ini buat istirahat. Nanti Insya Allah besok pagi akan sarapan di Al Mizan, menyapa santri-santri di sini,\" tuturnya tadi malam. Meski demikian, ketidakhadiran Jokowi ini tidak menjadikan para tokoh lintas agama balik kanan. Mereka tetap membacakan deklarasi dukungan bagi pencapresan Jokowi, dan mendukung penuh untuk menjadikan Joko Widodo dan Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2014-2019. \"Siap menjadi kawan seperjuangan Jokowi-JK untuk berjuang mewujudkan cita-cita Pancasila 1 Juni 1945, menjadikan Indonesia merdeka seutuhnya. Bukan buat satu orang atau satu golongan saja. Menjadikan Indonesia semua untuk semua,\" begitu bunyi petikan salah satu poin dalam isi deklarasi yang dibacakan Suryapranata, Tokoh Masyarakat Budha. (abd/jun/oet/azs/ono)
Kategori :