Majalengka Butuh Puluhan Ribu Pekerja

Kamis 19-06-2014,11:39 WIB
Reporter : Dian Arief Setiawan
Editor : Dian Arief Setiawan

**Pencaker Harus Dibekali Keahlian Sesuai Keinginan Investor MAJALENGKA – Bupati Majalengka H Sutrisno SE MSi menyebutkan kebutuhan lowongan tenaga di Kota Angin diketahui mencapai ribuan. Ribuan lowongan kerja tersebut tersedia untuk masyarakat di Majalengka. Saat ini saja, jumlah pencari kerja (pencaker) sudah mencapai sekitar 43 ribu orang. Namun, ini masih tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Majalengka. Kebutuhan tenaga kerja tersebut karena banyaknya perusahaan-perusahaan yang akan berinvestasi dengan membutuhkan banyak tenaga kerja. Misalnya pabrik yang sedang dibangun di wilayah Kecamatan Ligung membutuhkan sekitar 5 ribu tenaga kerja. Kemudian perusahaan di Lojikobong-Sumberjaya membutuhkan sekitar 6 ribu, disusul perusahaan yang berada di Jatiwangi membutuhkan sekitar 7 ribu tenaga kerja, serta dua pabrik sepatu Adidas dan Nike membutuhkan 10 ribu tenaga kerja. Disusul perusahaan yang sudah mengambil alih pabrik Genting Abadi untuk industri garmen dengan ekspor ke Amerika juga membutuhkan sekitar 7 ribu tenaga kerja. Selanjutnya di Desa Rancaputat Kecamatan Sumberjaya ada pabrik jas untuk ekspor Amerika yang membutuhkan sekitar 3 ribu orang tenaga kerja. Belum lagi dua pabrik pemintalan benang di Sumberjaya membutuhkan 10 ribu tenaga kerja. “Masih ada kebutuhan tenaga kerja yang akan mengambil alih pabrik genting Pak Maher di Sukaraja Wetan yang membutuhkan sekitar 7 ribu tenaga kerja. Berarti sudah 55 ribu kebutuhan tenaga kerja di Majalengka, dan itu masih terus berkembang. Pencaker sebanyak 43 ribu itu masih dinilai belum cukup untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja di Majalengka,” tuturnya. Yang menjadi persoalan, kata Sutrisno, apakah tenaga kerja yang tersedia saat ini sudah bisa memenuhi kebutuhan tenaga kerja. Oleh karenanya, pemerintah harus bisa mencari keahlian-keahlian tenaga kerja sesuai dengan bidangnya. Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) diminta lebih berperan aktif dalam mengkomunikasikan dengan para pengusaha agar tenaga-tenaga kerja yang potensial di Majalengka tidak pindah ke daerah lain. Begitupun dengan calon-calon pengusaha yang akan membangun perusahaannya di Majalengka, harus melaporkan kepada pemerintah untuk kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan. Dijelaskan, saat ini Majalengka sudah mulai banyak dilirik oleh para investor. Seiring dengan dibangunnya bandara internasional dan infrastruktur pendukung lainnya. Salah satu indikator pengusaha akan berinvestasi di suatu tempat adalah bagaimana ketersediaan transportasi untuk mudahnya arus barang. “Di kita sudah tersedia bandara internasional. Tentu pengusaha sudah melirik kesempatan emas tersebut. Maka dari itu kita harus persiapkan tenaga kerja-tenaga kerja untuk menyambut kebutuhan tenaga kerja yang banyak,” pungkasnya. (ono)   Grafik Jumlah Kebutuhan Tenaga Kerja di Majalengka -Perusahaan di Ligung 5 ribu tenaga kerja -Perusahaan di Sumberjaya 6 ribu -Perusahaan di Jatiwangi 7 ribu -Adidas dan Nike membutuhkan 10 ribu -Industri garmen 7 ribu -Pabrik jas 3 ribu -Pabrik pemintalan benang 10 ribu -Pabrik di Sukaraja Wetan 7 ribu Sumber: Bupati Sutrisno

Tags :
Kategori :

Terkait