KAMPANYE tak meyakinkan Brasil di Piala Dunia 2014 membuat legenda Brasil Zico berkomentar. Zico yang memperkuat Selecao bersama Socrates hingga memunculkan sebutan \"Timnas Brasil terbaik yang tak pernah memenangkan gelar\" itu menganggap negaranya kehilangan intensitas. Terutama di lapangan tengah. Sasaran kritik Zico, salah satunya, adalah defensive midfielder, Paulinho. Pemain Tottenham Hotspur itu terlihat kehilangan ketangguhannya di lapangan tengah saat Brasil ditahan Meksiko tanpa gol (18/6). Padahal, performa dia berpengaruh besar bagi tim. \"Paulinho begitu tanggung di Spurs. Tapi saat melawan Meksiko dia kehilangan ritme dan kepercayaan diri. Dia tidak tajam seperti dia biasanya. Kualitas permainan seperti itu sangat memengaruhi Brasil,\" katanya seperti dikutip Guardian. Akibatnya, tambah Zico, Meksiko begitu dominan di lapangan tengah. Mereka pun beberapa kali mengirimkan ancaman ke gawang Julio Cesar. \"Meksiko terlalu banyak memberi tendangan jarak jauh. Padahal jika mereka mau, mereka bisa masuk ke kotak penalti. Apa jadinya jika itu mereka lakukan?\" paparnya. Zico meminta Brasil belajar dari Spanyol yang gagal lolos fase grup. Juara bertahan itu tak mampu mempertahankan determinasi dalam permainannya. Mereka cenderung lebih kendur. Akibatnya, lawan dengan gampang mengintimidasi permainan mereka. Melawan Kamerun, lelaki 61 tahun itu meminta agar Brasil tidak meremehkan kekuatan lawan. Kamerun memang kehilangan Alex Song yang menjalani sanksi gara-gara kartu merah di laga melawan Kroasia. Namun, bukan berarti mereka bakal mengalah. \"Hasil seri melawan Meksiko adalah tanda bahwa ada masalah dan Brasil harus mengatasinya bersama,\" katanya. (aga)
Zico Kritik Performa Paulinho
Senin 23-06-2014,13:46 WIB
Editor : Dedi Darmawan
Kategori :