KESAMBI- Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperidagkop) dan UMKM Kota Cirebon menggelar sidak ke sejumlah supermarket, Rabu (2/6). Sidak ini menyasar berbagai jenis makanan dan minuman yang dijajakan di supermarket. Kabid Perdagangan Dalam Negeri Disperidagkop dan UMKM Kota Cirebon H Syarif SSos MM menyebutkan sidak demi memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam mengonsumsi makan dan minuman yang dibeli di supermarket. Disperindag sendiri memantau produk makanan dan minuman berdasarkan data kedaluwarsa, kemasan, merk, produk impor, dan penggunaan bahasa Indonesia. \"Setelah sidak, diketahui ada beberapa produk yang kemasanannya sudah rusak, dan juga tak bermerk,\" tukasnya. Ia mengimbau masyarakat bisa meneliti makanan dan minuman sebelum membeli, terutama di supermarket yang mungkin saja ada produk yang sudah kedaluwarsa tapi tetap dipajang. Syarif menambahkan, produk impor harus menggunakan bahasa Indonseia, terutama dalam menyebut bahan komposisinya. Hal ini bertujuan agar masyarak bisa mengetahui lebih jauh bahan pembuatan produk tersebut. Dia juga meminta agar masyarakat juga berhati-hati dalam membeli parsel. Hal ini karena banyak parsel yang beredar diduga memanfaatkan sejumlah produk kedaluwarsa. \"Kami juga tadi melihat parsel yang dibungkus secara tertutup, saya minta masyarakat juga bisa lebih teliti isi dari parsel itu,\" tuntasnya. (jml) FOTO: ILMI YANFA’UNNAS/RADAR CIREBON SIDAK. Disperidagkop dan UMKM sidak ke sejumlah supermarket, kemarin.
Kategori :