City Gas Batal Terlaksana Bulan Ini

Ano Serahkan Pelaksanaan ke Kementrian Terkait di Pusat CIREBON– Program sambungan gas gratis di Kota Cirebon masih belum dapat dipastikan pelaksanaannya hingga saat ini. Sebelumnya, Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) akan berkunjung ke Kota Cirebon untuk mengecek segala sesuatu terkait program city gas. Direncanakan saat itu, sebelum bulan puasa mereka akan datang. Namun, hingga saat ini belum ada informasi kejelasan kedatangan Kementerian ESDM. Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Daerah Kota Cirebon Dra Putri Novinarita mengatakan hingga saat ini Pemkot Cirebon masih menunggu kepastian kedatangan pihak Kementrian ESDM. Di mana, mereka akan melakukan cek lapangan di daerah empat ribu sambungan yang telah diberikan secara gratis. “Kalau mereka sudah cek lapangan. Pelaksanaan sudah tinggal pencet tombol,” ujarnya kepada Radar, Rabu (2/7). Namun, hingga berita ini diturunkan, Kementerian ESDM belum memberikan kepastikan waktu. Karena itu, Putri masih menunggu informasi selanjutnya. Sebab, Kementerian ESDM hanya menyampaikan informasi melalui satu pintu ke Perusahaan Gas Negara (PGN). “Kalau ada informasi, PGN langsung menyampaikan. Termasuk rencana kedatangan mereka sebelum bulan puasa. Tapi nyatanya tidak jadi,” terangnya. Padahal, wali kota menghendaki dan berharap agar city gas sudah terlaksana menjelang bulan puasa atau dalam kurun waktu sebelum Idul Fitri. Dengan kemunduran jadwal kedatangan Kementerian ESDM, keinginan dan harapan tersebut sulit terwujud. Meskipun demikian, Putri optimis tahun ini program city gas dapat berjalan sesuai harapan. Hanya saja, waktu pastinya belum dapat ditentukan. “Mudah-mudahan tahun ini terlaksana. Saya memiliki keyakinan setelah Idul Fitri city gas akan terlaksana,” tukasnya. Wali Kota Cirebon Drs H Ano Sutrisno MM mengatakan, pelaksanaan program sambungan gas gratis itu merupakan kewenangan dari Kementrian ESDM. Pemkot, ujarnya, telah melakukan berbagai upaya hingga mendatangi kantor Kementrian ESDM di Jakarta. “Pemkot ingin city gas secepatnya terlaksana. Masyarakat sudah menantikan. Saya sering mendapatkan pertanyaan dari warga, kapan city gas terlaksana? Ini pertanyaan untuk Kementrian ESDM,” ucapnya kepada Radar. City gas sudah berjalan prosesnya sejak tahun 2010 lalu. Secara jadwal, seharusnya tahun 2013 lalu paling lambat city gas terlaksana dan empat ribu keluarga yang telah tersambung dapat menikmati gas alam untuk kebutuhan sehari-hari. Namun, hingga tahun 2014 ini program itu belum berjalan. Karena itu, Ano meminta semua instansi terkait untuk terus mengupayakan agar city gas terlaksana secepatnya. “Masyarakat sudah lama menantikan. Kalau city gas terlaksana, kami akan upayakan penambahan sambungan lainnya,” ujar Ano. (ysf)