CIREBON - Kebijakan Kementerian Agama (Kemenag) tentang migrasi dana haji dari bank konvensional ke bank berbasis syariah mulai berjalan. BNI Syariah (BNIS) misalnya yang mulai mengelola migrasi dana haji dari bjb regional Jawa Barat (Jabar). Bahkan masa transisi migrasi tersebut sudah selesai dilakukan hingga sistemnya. “Edaran Kemenag untuk menyelesaikan migrasi sebenarnya sampai 31 September 2014, cuma untuk BNI Syariah sendiri kami sudah selesaikan prosesnya dan dilanjut sosialisasi ke nasabah,” ujar Customer Sales Head BNI Syariah Cabang Cirebon, Yadi Mulya Nugraha. Lebih detail Yadi menjelaskan, sejak diberlakukan kebijakan migrasi dana haji ke bank syariah, pihaknya sudah melakukan sebanyak dua tahap migrasi di lingkup regional Jabar. Pertama sekitar 700-an nasabah dari tabungan haji bjb regional Jabar ke BNI Syariah dan tahap dua sebanyak 5.841 nasabah. Dengan jumlah nasabah tersebut, angka dana haji yang kini dikelola BNI Syariah dari bjb di tahap satu dan dua menembus Rp163 miliar dengan perhitungan Rp25 juta per nasabah. “Tahap dua adalah tahap terakhir, karena kami sudah selesaikan semua prosesnya. Kalaupun ada yang menyusul nanti masuk yang baru atau nasabah bjb yang mau buka tabungan haji bisa langsung ke BNI Syariah,” jelas dia pada Radar, Rabu (10/9). Soal kesiapan, Yadi mengaku siap mengelola migrasi dana haji. Buktinya, semua prosedur migrasi sudah rampung dilakukan. Dana yang terkumpul diputar kembali untuk produk pembiayaan mudharabah, murobahah dan musyarakah. Semua BNI Syariah fokus memutar dana haji untuk pembiayaan, hanya saja jenis pembiayaannya disesuaikan dengan segmen dan kondisi tiap cabang. Sekarang ini, lanjutnya, pihaknya bersama bjb fokus pada sosialisasi soal migrasi dana haji. Bjb menginformasikannya secara langsung saat bertemu atau edaran surat ketiap nasabah pemilik tabungan haji. “Untuk kami sendiri (BNI Syariah, red) tinggal menjalankan teknis saat pemberangkatan haji saja. Ada berapa calon haji (Calhaj) yang akan diberangkatkan kami siapkan, tentu yang sudah siap persyaratan dan pembiayaannya,” ujar Yadi. Yadi menambahkan kesiapan jadi kunci deal bjb melakukan migrasi ke BNI Syariah. Pasalnya setiap bank konvensional punya pilihan untuk menentukan bank syariah yang telah ditunjuk Kemenag untuk proses migrasi dana haji. “Sebenarnya sampai sekarang BNI konvensional masih bisa mengurus tabungan haji, cuma pada waktunya nanti tetap akan ke syariah juga, tinggal menunggu waktu,” pungkasnya. (tta)
Kategori :