MUNDU-Desa Mundu Pesisir mulai dilanda kekeringan. Sumur-sumur warga tidak ada air, hanya ada pasir serta air asin. Namun yang lebih membuat warga kecewa, sumur pompa bantuan Pemerintah Kabupaten Cirebon hingga kini rusak tidak kunjung diperbaiki. Salah satu warga Desa Mundu Pesisir, Sukarya mengatakan, sejak Juni gejala kekeringan mulai terlihat. Permukaan air di sumur air tanah terlihat mulai menurun. Memasuki September, air tanah bahkan sudah mongering. “Cuma ada pasir dan air asin yang ada di sumur,” ujar Sukarya, kepada Radar, Minggu (14/9). Sukarya mengungkapkan, satu-satunya harapan warga untuk mendapatkan air melalui sumur air dalam bantuan pemkab juga pupus. Pasalnya, bantuan mesim pompa untuk memarik air ke permukaan, justru dalam keadaan rusak dan terkesan dibiarkan. Bahkan, warga sejak awal tidak pernah memanfaatkan sumur tersebut lantaran tidak pernah keluar air. “Sejak awal dibangun sudah tidak berfungsi. Sepertinya ngebornya kurang dalam, jadi malah nggak keluar air,” tandasnya. Warga lainnya, Tarmuki mengatakan, untuk memenuhi kebutuhan air bersih dirinya terpaksa membeli air jeriken. Terutama untuk keperluan mandi dan masak. Dirinya berharap, pemkab segera turun tangan memberikan bantuan air bersih, termasuk memperbaiki kerusakan sumur air dalam. Sementara itu, Kuwu Mundu Pesisir, Agus Kholik mengungkapkan, ada tuga RT yang kekeringan dan kekurangan air bersih yakni, RT 2, 3 dan 4. Pihaknya sudah berulang kali melaporkan bahwa sumur bor bantuan pemkab rusak, namun hingga saat ini belum juga diperbaiki. “Sejak dibangun saya sudah kasih tahu, sampai sekarang warga benar-benar kekurangan air bersih, namun sumur pompa dari pemerintah tidak berfungsi. Buang-buang anggaran saja,” tegasnya. (den)
Kategori :