CIREBON – KONI Kota Cirebon mematok target tinggi di Pekan Olahraga Daerah (Porda) Jabar XII/2014. Di event empat tahunan yang kali ini bakal digelar di Kabupaten Bekasi, November mendatang tersebut, Kota Cirebon menargetkan masuk jajaran 10 besar atau meraih 18 medali emas. Mengantisipasi kegagalan meraih target, KONI dan Satuan Koordinasi dan Pelaksana (Satkorlak) Tim Manajer Kontingen Kota Cirebon memanggil manajer dan pelatih sembilan cabang olahraga (cabor) proyeksi emas. Pertemuan tersebut digelar di Ruang Binpres KONI Kota Cirebon, Jumat (10/10). Manajer dan pelatih dari sembilan cabor unggulan yakni renang, biliar, gulat, tinju, silat, panahan, dansa, karate dan atletik memaparkan kans masing-masing di hadapan Ketua Umum KONI Kota Cirebon, Dr Chandra Lukita SE MM dan sejumlah anggota Satkorlak. Chandra mengungkapkan, pertemuan tersebut sangat baik dilakukan untuk mengetahui progress kesembilan cabor unggulan yang diproyeksikan meraih emas. “Butuh perjuangan untuk merealisasikan target yang sudah kita canangkan. Makanya, perlu kita ketahui sampai sejauh mana perkembangan kesembilan cabor yang diproyeksikan bakal menyumbang medali emas,” tuturnya usai pertemuan. Menurut Chandra, komunikasi yang baik antara cabor, KONI dan Tim Manajer harus selalu dibangun agar setiap kendala bisa terdekteksi dan dicari solusinya. “Agar target emas tidak meleset, usaha yang dilakukan harus komprehensif. Tidak hanya persiapan teknis yang dimatangkan, tapi strategi-strategi untuk mengantisipasi hal-hal non-teknis harus dipersiapkan pula,” ujarnya. Sementara itu, untuk meraih target 2 emas, POBSI mengirim dua pebiliar putri andalannya untuk mengikuti pemusatan latihan di Jakarta. Kedua pebiliar tersebut adalah Tisya Wulandini dan Nony Krystianti Andilah. “Tisya dan Nony berlatih di Gedung Pelatnas Biliar Gelora Bung Karno, Senayan Jakarta. Keduanya ditangani langsung oleh Edi Hartono, mantan pebliar Nasional dan salah satu pelatih Timnas Indonesia untuk saat ini,” tutur Ketua Umum POBSI Kota Cirebon, Saut Pasaribu. Dalam pertemuan itu, tinju pun menaikan targetnya dari 3 menjadi 4 emas. Pelatih tinju Kota Cirebon, Anden Mukaly optimistis empat petinju andalannya memiliki peluang menjadi yang terbaik di porda tahun ini. Keempat petinju yang disembut Anden memiliki kans besar meraih emas adalah Irwan Setiawan (kelas 91 kg putra), Alex Suhardi (75 kg putra), Hana Pertiwi (48 Kg putri) dan Sulvana Darise (60 kg putri). “Insya Allah, keempat petinju bisa melenggang ke final dan meraih emas,” katanya. Sementara itu, cabang gulat yang menargetkan 3 emas dari Sani Abdulrohman (48 Kg putra), Adithia Eka Lazuardi (129 Kg putra) dan Dewi Atia Putri (67 Kg putri) memaparkan kemungkinan non-teknis yang dapat menjegal anak asuhnya meraih emas. Sekretaris PGSI Kota Cirebon, Atep Kosasih mengungkapkan bahwa kontingen gulat Kabupaten Bandung Barat (KBB) kualitasnya terbaik. Mereka juga menyebar banyak pegulatnya untuk memperkuat sejumlah daerah. “Jika kita bertemu dengan pegulat KBB, wasit atau juri yang daerahnya menggunakan jasa pegulat-pegulat KBB berpotensi memihak. Jadi, potensi kecurangannya sangat besar,” terang Atep. (ttr)
Tinju Naikkan Target Menjadi 4 Emas
Sabtu 11-10-2014,01:06 WIB
Editor : Dian Arief Setiawan
Kategori :