Misi Pulihkan Harga Diri

Selasa 14-10-2014,09:00 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

UEA vs Indonesia Laporan Wartawan Jawa Pos: Nuris Andi Prastiyo dan Wahyudin Dari Nay Pyi Taw, Myanmar YANGON - Luka akibat kegagalan melangkah ke babak berikutnya di Piala AFC U-19 memang tidak akan mudah disembuhkan. Para penggawa Timnas Indonesia U-19 meninggalkan Yangon menuju Nay Pyi Taw untuk menghadapi Uni Emirat Arab (UEA) malam nanti dengan segunung sesal: “Ah kalau saja begini, ah kalau saja begitu\". Ya, seandainya Garuda Jaya -julukan Timnas U-19- memetik hasil imbang saja melawan Australia Minggu lalu (12/10), mereka akan menyongsong laga malam nanti di Stadion Wunna Tekdi, Nay Pyi Taw, dengan semangat membumbung. Sebab, kemenangan dengan gol berapapun akan meloloskan mereka ke perempat final. Tapi, nasi sudah menjadi bubur. Kenyataan pahit harus dihadapi. Tiket ke babak selanjutnya memang sudah tak mungkin lagi didapat, tapi harga diri harus ditegakkan. Nama baik mesti dipulihkan. \"Kami memang sudah tak punya lagi peluang. Tapi, kami yakin bisa meraih hasil yang terbaik dalam laga besok (malam ini, red),\" ujar Hansamu Yama Pranata, bek tengah Garuda Jaya. Hasil terbaik, tak bisa tidak, harus berupa kemenangan. Kalau bisa dengan skor setelak mungkin. Itu satu-satunya cara untuk sedikit mengobati luka akibat kegagalan menembus perempat final, meski mungkin tak akan bisa menyembuhkan. Toh Garuda Jaya punya alasan kuat untuk percaya diri menghadapi tim asuhan Abdulah Misfer tersebut. Dua kali beruji coba di Dubai pada April lalu, mereka selalu menang. Yang pertama bahkan dengan skor sangat meyakinkan, 4-1. Memang, penampilan UEA di dua laga pertama Piala AFC U-19 lebih baik baik dari Garuda Jaya. Mereka menahan imbang Australia 1-1 (10/10) dan bermain seri 2-2 dengan Uzbekistan (12/10). Tapi, tak berarti kekuatan mereka sudah jauh lebih baik ketika melawan Indonesia April lalu. Bahkan di dua laga tersebut, Khalfan Mubarak dkk nyaris menjadi pecundang dan baru menyamakan kedudukan di menit-menit akhir. Saat menghadapi Uzbekistan, gol kedua mereka bahkan baru tercipta pada menit ke-93. \"Ada beberapa pebedaan skuad UEA yang kami hadapi dengan yang saat ini di Myanmar, termasuk pelatih mereka juga terbilang baru,\" terang Indra Sjafri kemarin pagi sebelum bertolak ke Nay Pyi Taw. Indra pun sudah menekankan kepada Evan Dimas Darmono dkk bahwa laga melawan UEA ini sama pentingnya dengan dua pertandingan mereka sebelumnya. Artinya, para penggawa Garuda Jaya tetap harus all-out, apalagi lawan sangat butuh kemenangan untuk bisa lolos ke perempat final. Tertinggal dua angka dari Uzbekistan dan Australia yang berada di posisi pertama dan kedua, UEA dituntut tak sekadar menang atas Indonesia. Tapi, juga harus menang setelak mungkin. Itu untuk mengantisipasi duel Uzbekistan versus Australia yang dihelat bersamaan berakhir imbang. Jadi, bisa dipastikan UEA bakal tampil agresif. Karena itu pula, Indra memilih berhati-hati dalam menentukan susunan pemain. Meski sudah tak menentukan lagi bagi Garuda Jaya, Indra tentu tak mau pasukannya dipermalukan untuk kali ketiga jika turun dengan skuad ala kadarnya. \"Kami lihat di latihan nanti sore (kemarin sore). Kami pantau perkembangan mereka dulu, baru nanti akan kami putuskan,\" terangnya. Terpisah, pelatih UEA, Abdullah Misfer mengungkapkan bahwa skuadnya berada dalam kondisi cukup kelelahan tak ubahnya Indonesia. Mengingat dalam lima hari kedua tim menjalani tiga kali pertandingan beruntun. Apalagi, kali ini mereka harus berpindah kota. \"Saya rasa kedua tim sama-sama lelah, namun pertandingan tetap akan berlangsung dengan penuh semangat. Yang pasti, kami sangat butuh kemenangan,\" ujarnya. (*/ttg)   Perkiraan Pemain Indonesia (4-3-3): 1-Ravi Murdianto (pg); 5-Fatchu Rohman, 16-Hansamu Yama Pranata, 13-Sahrul Kurniawan, 2-I Putu Gede; 17-Paulo Sitanggang, 8-Hargianto, 6-Evan Dimas (c); 20-Ilham Udin, 23-Septian David, 7-Dimas Drajad Pelatih: Indra Sjafri   UEA (4-2-1-3): 1-Mohammed Busanda (pg); 3-Rashid, 4-Ghanim, 18-Abdulla Hassan, 23-Marwan Ali; 8-Mohammad Abdulbasit, 11-Ahmed Rabia; 5-Ali Salmin; 7-Ahmed Alhashmi, 10-Khalfan Mubarak (c), 19-Saeed Jassim Pelatih: Abdulla Misfer   Stadion: Wunna Tekdi, Nay Phy Taw Live: RCTI pukul 19.00 WIB

Tags :
Kategori :

Terkait