CIREBON – Nasib apes dialami Turisa (32). Pria asal Blok Tegal Angker, Desa Bakung Lor, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon ini harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka parah pada bagian kepala setelah dipukul dan ditusuk menggunakan pecahan botol minuman keras (miras). Ironisnya, peristiwa itu terjadi di lokasi hajatan Blok Kibanar, Desa Bakung Kidul, Kecamatan Jamblang, Kabupaten Cirebon, Senin (13/10) kemarin. Awalnya, salah satu pamong desa setempat menggelar hajatan anaknya yang dikhitan. Di tempat itu, terdapat sejumlah pemuda termasuk korban sedang berpesta minuman keras. Ketika asyik berpesta miras, Gun (41) warga desa setempat yang ikut pesta miras, memukul kepala korban menggunakan botol miras hingga pecah. Mendapat serangan, korban pun berusaha lari menyelamatkan diri. Namun, karena dalam keadaan mabuk berat akibat mengkonsumi minuman keras, korban terjatuh ke tanah. Melihat korban terjatuh, Gun menghampirinya lagi lalu menusuk kepala korban beberapa kali dengan pecahan botol itu hingga bersimbah darah. Gun melakukan perbuatan itu diduga dendam terhadap korban. Karena sebelumnya korban pernah pernah memiliki masalah dengan Her (21) anak Gun. Setelah puas melakukan aksinya dan melihat korban terkapar di tanah bersimbah darah, pelaku pun kabur. Dalam keadaan kritis, pria yang tubuhnya penuh dengan tato itu dilarikan warga ke rumah sakit Mitra Plumbon guna mendapatkan pertolongan medis. Menurut saksi mata ditempat kejadian, Aji (43) mengatakan, Gun menyerang korban secara bertubi-tubi tanpa ampun. Ia pun harus mencabuti beberapa pecahan botol yang menancap di kepala korban. Selain luka dikepala, korban juga menderita luka tusukan dibagian tangan. “Sudah dibawa ke dokter rumahan, namun karena kondisi lukanya parah, jadi harus dilarikan ke rumah sakit,” ujarnya. Sementara itu, dari pantauan Radar Cirebon, kondisi korban penganiayaan tersebut kini mejalani perawatan medis di ruang perawatan RS Mitra Plumbon dan keadaannya sudah mulai membaik. Bahkan korban sudah bisa berjalan dan berkomunikasi. (dri)
Ribut di Lokasi Hajatan, 1 Kritis
Rabu 15-10-2014,09:02 WIB
Editor : Harry Hidayat
Kategori :