Truk Dibajak Perampok, Sopir Dibuang di Banyumas

Rabu 22-10-2014,09:40 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

CIREBON - Sebuah truk kontainer bermuatan batangan besi milik PT Anugerah Terang Mandiri dibajak kawanan perampok. Setelah mengambil alih kemudi sang sopir, pelaku membuang sopir truk di depan eks jembatan timbang jalur pantura, Desa Waru Duwur, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Mobil bernopol B 9247 BEH itu ditemukan warga sejak hari Minggu (19/10) lalu sekitar pukul 09.00, dengan kondisi pintu terbuka dan kunci masih menggantung. Temuan itu langsung dilaporkan ke Polsekta Cirebon Mundu. Petugas yang datang kemudian melakukan olah TKP dan membawa truk tersebut ke Mapolsekta Cirebon Mundu untuk diamankan. Data yang dihimpun Radar Cirebon menyebutkan, truk yang dikemudikan Nurman (31) warga Desa Babakan Kareo, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka melaju dari daerah Jakarta hendak mengirim batangan besi ke Semarang. Namun sesampainya di jalur pantura Kabupaten Indramayu, korban bajak oleh kawanan perampok yang kerap beraksi di jalur pantura. Setelah berhasil menguasai truk itu, para perampok memindahkan korban ke dalam sebuah mobil kecil yang ditumpangi pelaku. Selanjutnya, truk itu dibawa ke sebuah tempat aman dan menurunkan batangan besi itu lalu memindahkannya ke kendaraan lain. Guna menghilangkan jejak, sesampainya di TKP, para pelaku meninggalkan truk itu begitu saja. Sedangkan sang sopir naas itu dibuang para perampok dan ditemukan warga tergeletak di areal pesawahan daerah Banyumas, Jawa Tengah dalam keadaan terikat dan dibekap. Hingga kini, korban masih berada di puskesmas Banyumas untuk mendapatkan pertolongan medis. Kapolres Cirebon Kota AKBP H Dani Kustoni SH SIK MHum melalui Kapolsekta Cirebon Mundu AKP Tri Silayanto didampingi Kanit Reskrim Ipda Ikhwan SH mengatakan diduga kawanan bajing loncat sudah professional. “Menurut keterangan warga, mobil itu sudah terparkir sejak hari Minggu (19/10) lalu. Saat ini sopirnya masih dirawat di puskesmas Banyumas. Keruguan ditaksiran diatas Rp400 juta. Kita sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian Banyumas dan Polres Indramayu untuk mengungkap kasus ini,” ujarnya, kemarin siang (21/10). (dri)

Tags :
Kategori :

Terkait