CIREBON - Kepolisian Polres Cirebon Kota (Ciko) kini terus berupaya membubarkan geng motor. Minggu dini hari (18/9), mereka berhasil menggerebek markas geng motor Moonraker yang ada di Pronggol. Tiga orang digelandang, dan puluhan lainnya kini terus diburu.
Keterangan yang dihimpun Radar menyebutkan, penangkapan terhadap anggota geng motor Moonraker ini bermula ketika warga setempat bersama sejumlah anggota Buser dari Polres Ciko melakukan penyamaran berkumpul di depan kios pulsa Dicky Cell di Jl Pulasaren. Mereka berkumpul sebagai langkah antisipasi serangan yang dilakukan oleh geng motor.
Dugaan mereka benar, sekelompok orang menggunakan sekitar 50 motor muncul dari arah Alun-alun Kasepuhan sambil membawa tiga bendera geng Moonraker berwarna merah, putih, dan biru (mirip bendera Belanda, red). Tepat melintas di depan konter pulsa, sambil berlalu mereka melempari warga dan polisi dengan batu serta botol. Mendapat serangan, warga langsung menyerang balik dengan membalas lemparan.
Saat bersamaan, anggota Buser Polres Ciko mengejar mereka dan berhasil menangkap satu anggota geng Moonraker yakni Sofyan (19), warga Kp Pronggol. Melihat Sofyan ditangkap, warga yang geram menghadiahi bogem mentah. Selanjutnya, kepada polisi Sofyan menujukkan markas mereka di Pronggol. Polisi langsung menuju Pronggol untuk menggerebek markas itu. Saat polisi tiba, puluhan anggota Moonraker kocar-kacir melarikan diri. Polisi hanya berhasil menangkap dua orang yakni Wanda (19) dan Rizki (19), keduanya warga Kp Gambirlaya. Bersama Sofyan, Wanda dan Rizki digelandang ke Mapolres Ciko beserta 3 motor.
“Ketiganya kami bawa ke kantor untuk menjalani pemeriksaan, sementara anggota buser masih memburu anggota geng motor lainnya yang kabur. Perlu diketahui, kami tetap konsisten untuk menindak tegas semua kelompok geng motor yang bikin onar di Kota Cirebon,” ujar Kapolres Ciko AKBP Asep Edi Suheri SIK melalui Kasat Reskrim AKP H Agah Sonjaya SH MH. (rdh)