Kado Ultah sang Profesor

Jumat 24-10-2014,08:53 WIB
Reporter : Harry Hidayat
Editor : Harry Hidayat

BRUSSEL - Kemenangan dramatis diperoleh Arsenal ketika mempecundangi tuan rumah Anderlecht 2-1 pada matchday ketiga fase Grup D Liga Champions di Belgia, Kamis (23/10) dini hari WIB. Manajer Arsenal, Arsene Wenger, senang dapat tiga poin saat merayakan ulang tahunnya yang ke-65. Tapi yang terpenting, pasukannya masih punya mental pemenang. Ya, kalau saja sontekan bola dari Anthony Vanden Borre pada menit ke-79 tidak menghantam mistar gawang Arsenal dan masuk ke jala kawalan Damian Emiliano Martinez, kemungkinan besar Tim Gudang Peluru -julukan Arsenal- tidak akan mampu menyamakan kedudukan hingga membalikkan keadaan dalam laga yang berlangsung di Stade Constant Vanden Stock tersebut. Masalahnya, armada polesan Wenger sudah tertinggal 0-1 terlebih dulu pada menit ke-71 ketika serangan balik mematikan The Purple & White -julukan Anderlecht- berbuah gol. Tandukan Andy Najar hasil assist Dennis Praet menjebol gawang Damian Martinez, kiper ketiga Arsenal yang dipasang akibat dua kiper utama timnya absen (Wojciech Sczezny kena suspensi, David Ospina cedera). Tapi, dewi fortuna tampaknya memihak Tim Meriam Londondan pelatihnya yang pada malam itu merayakan ulang tahun (Wenger lahir 22 Oktober 1949). Empat menit pasca penyelamatan Martinez atas sepakan keras Steven Defour (menit ke-85), tim tamu menyeimbangkan keadaan melalui tendangan first time Kieran Gibbs usai menerima crossing Calum Chambers. Nasib baik Arsenal dan Le Professeur (Profesor) -julukan Wenger- tak sampai di situ saja. Pada masa injury time, mereka berbalik unggul. Sebuah umpan silang mendatar yang dilepaskan Alexis Sanchez, sukses dimentahkan salah satu bek Anderlecht. Hanya saja, upaya itu justru mengarahkan bola ke kaki Lukas Podolski yang tidak mensia-siakan peluang emas tersebut untuk dihujamkan ke gawang Silvio Proto. Boleh dibilang, Wenger rada berjudi dengan memasukkan Podolski jelang bubaran pada menit ke-84 menggantikan Jack Wilshere. Pasalnya, bomber asal Jerman itu sama sekali belum mencetak gol musim ini. The Professor pun senang karena mental pemenang lah yang dimiliki pasukannya. Semoga kemenangan atas Anderlecht jadi momen kebangkitan mereka yang saat ini masih tertahan di peringkat tujuh Premier League. (sbn)

Tags :
Kategori :

Terkait