Minum Ginseng, Dua Orang Kritis

ARJAWINANGUN– Akibat mencampur minuman keras jenis ginseng siera dengan ditambah mengkonsumsi buah semangka, keempat pemuda muntah-muntah dan dua orang diantarnya terpaksa dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arjawinangun, Sabtu (25/10). Informasi yang dihimpun Radar, keempat pemuda masing-masing Zaenal (35) warga Desa Prajawinangun Kulon Kecamatan Kaliwedi, Taufik (29) warga Desa Tegalgubug Kidul Kecamatan Arjawinangun, Opy (20) warga Desa Tegalgubug Kidul Blok Kebon Kelapa Lor dan Jay (20) warga Desa Tegalgubug Kidul Blok Kebon Kelapa Lor, tengah asyik menenggak minuman keras, Rabu (22/10) di rumah Zaenal yang berada di Desa Prajawinangun Kulon. Sambil minum-minum, mereka juga memakan semangka. Tiba-tiba keempatnya muntah-muntah, dua orang diantaranya yakni Zaenal dan Taufik terpaksa dirawat intensif di RSUD Arjawinangun karena tidak sadarkan diri. Ditemui di rumah sakit tersebut, Taufik kondisinya masih terbaring lemas di ruangan. Dia mengatakan pada awalnya ia membeli minuman keras tersebut dengan harga Rp10 ribu rupiah per botol sebanyak dua botol di toko yang ada di Arjawinangun. Keempatnya berinisiatif untuk membeli semangka sebagai cemilan sambil minum-minum. Seketika itu juga, ia merasakan pusing–pusing dan muntah, lantas tidak sadarkan diri. “Setelah beberapa saat kita minum, lantas kami makan semangka bersama-sama, setelah itu tiba-tiba perut saya mual dan pusing. Setelah itu saya tidak sadarkan diri dan tidak ingat apa-apa” katanya kepada Radar, Sabtu (25/10). Sementara itu, rekannya, Zaenal, yang juga dirawat di RSUD Arjawinangun, nampak sudah mulai pulih, namun belum bisa meninggalkan rumah sakit karena kondisinya masih belum sembuh total. Kapolres Cirebon AKBP Chiko Ardwiatto SIK Mhum melalui Kapolsek Arjawinangun Kompol Lestiawan SSos membenarkan kejadian tersebut. “Benar di wilayah hukum kami terdapat empat orang yang mabuk miras oplosan, dua diantaranya kini dirawat intensif di RSUD Arjawinangun” katanya. (rif)