Gol Krusial Bawa ke Semifinal

2 Persib Bandung v Mitra Kukar 1   BANDUNG - Persib Bandung kembali merasakan euforia kemenangan di babak delapan besar Indonesia Super League (ISL) 2014. Itu setelah tim berjuluk Maung Bandung itu berhasil menekuk Mitra Kukar di Stadion Si Jalak Harupat, kemarin (26/10). Persib menang dengan skor akhir 2-1 setelah lebih dulu tertinggal 1-0 melalui gol striker Mitra Kukar, Herman Dzumafo Epandi di menit ke-66. Dua gol balasan Persib masing-masing dilesakkan Firman Utina di menit 72, dan Vladimir Vujovic di masa injury time babak kedua. Gol tersebut bisa dibilang krusial karena di detik terakhir injury time. Didukung juga posisi Vujovic  yang tinggal menyodok bola dari umpan tendangan sudut Firman Utina. Mendapatkan tiga angka tambahan, Persib memastikan diri lolos ke semifinal, sekaligus menjadi juara Grup L dengan total koleksi 13 poin hasil dari 5 laga. \"Syukur alhamdulillah kita dapat memenangkan pertandingan. Daya juang pemain kami cukup hebat,\" kata Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman menanggapi kemenangan timnya saat dijumpai selepas pertandingan. Djadjang menyatakan, Persib masih berada dalam jalur untuk menyapu bersih seluruh sisa laga di babak delapan besar yang digelar di Bandung. \"Kapten (Firman Utina) sudah membuat gol bagus, dan juga Vladimir (Vujovic), sehingga kita bisa membalikkan keadaan,\" ulasnya. Menurut dia, jalannya laga cukup berimbang karena terjadi jual beli serangan. Di awal laga, kata dia, tim asuhannya tampil menekan, namun kendali permainan kemudian dapat diambil alih tim tamu. Beberapa serangan Persib diakui Djadjang mengalir dari counter attack di babak pertama. Persib baru bisa memenangkan laga di masa injury time menjelang bubaran. \"Menurut saya mereka (Mitra Kukar) menguasai ball possesion, tetapi tidak sempat mengancam gawang kami di babak pertama. Di babak kedua kami lebih baik, terbukti dengan skor akhir pertandingan, apalagi setelah mereka bermain dengan 10 pemain,\" ulasnya. \"Saya juga salut kepada Bobotoh hari ini (kemarin), begitu banyak yang datang untuk menyaksikan kami secara langsung. Mereka sebagai pemain ke-12 dapat memberikan tenaga tambahan kepada kami,\" tambahnya. Mengulas seputar suporter, menurut Djanur -sapaan Djadjang Nurdjaman- Bobotoh mengindahkan peringatan yang terkait dengan ancaman sanksi pengurangan tiga poin buat Persib. \"Kita sebagai tim sangat khawatir menerima hukuman, apalagi dengan pengurangan poin atau dibatalkannya kemenangan itu akan sangat mengerikan,\" ucapnya. Sementara itu, Pelatih Mitra Kukar, Stefan Hansson kecewa dengan hasil laga tersebut. \"Saya tidak puas dengan hasil pertandingan ini karena kita kalah lagi. Kami memang tengah berusaha mendapatkan poin karena berharap memeroleh satu poin dan kalau bisa mendapat tiga poin yang berarti kita beruntung. Tetapi banyak terjadi kesalahan,\" paparnya. Hansson mengakui, bermain dengan 10 pemain usai wasit mengusir Abdul Gamal pasca menerima kartu kuning kedua di menit ke-69 menyulitkan timnya. \"Banyak yang bermain dengan 10 pemain bisa mencetak gol saat melawan 11 pemain. Tapi dengan kondisi itu tentu saja sulit ketika berhadapan dengan Persib,\" katanya. (yan)