Penyakit Cacar Air Meluas

Rabu 21-09-2011,08:50 WIB
Reporter : Dedi Darmawan
Editor : Dedi Darmawan

MAJALENGKA - Selama sepekan ini, Kabupaten Majalengka diterjang wabah penyakit cacar air. Penyebaran penyakit yang dalam bahasa kedokteran disebut sebagai Varicella ini rupanya tidak mewabah di Kecamatan Majalengka saja. Kemarin (20/9), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Majalengka menyatakan bahwa warga di kecamatan lain terjangkit cacar air. ”Penyebaran penyakit cacar air merata. Data yang kami himpun belum sepenuhnya resmi dari setiap kecamatan. Tapi,  secara lisan dari setiap puskesmas kami terima laporan itu. Banyak pasien yang berobat ke puskesmas. Nanti kalkulasinya bisa diketahui Senin (26/9). Soalnya laporan dari setiap puskesmas seminggu sekali,” tutur Ida Heriyadi, Kasi Imunisasi Surfelens dan Matra Dinkes Kabupaten Majalengka di ruang kerjanya, Selasa (20/9). Ditambahkan Ida, secara teknis penyebaran wabah virus Varicella dari kasus yang terjadi saat ini termasuk kategori cepat. Alasannya, sudah puluhan warga yang terjangkit satu minggu ke belakang ini. ”Penyebarannya cepat, tapi dari sisi jumlah, kami anggap masih wajar. Belum masuk dalam kejadian luar biasa,” sambungnya. Ida juga mempertegas kalau penyakit cacar air pasti ada setiap tahun.  Khususnya ketika pergantian musim berlangsung. ”Setiap tahun peningkatan penyakit cacar selalu terjadi. Laporan-laporan dari puskesmas memang selalu ada peningkatan. Tidak ada wilayah rawan untuk jenis penyakit ini. Semua orang di manapun pasti terkena penyakit cacar air,” tutur dia. Untuk lebih memberikan pencegahan, pihak Dinkes berupaya memberikan penyuluhan-penyuluhan di samping melakukan peringatan untuk berobat kepada masyarakat. ”Tim surfelens akan berkunjung ke rumah-rumah warga. Selain mendata, juga melakukan penyuluhan,” katanya. Tapi biasanya, lanjut Ida, ketika terjangkit, warga jarang yang sadar diri untuk berobat. “Mereka justru meyakini bahwa penyakit cacar air bisa sembuh dengan sendirinya. Ini yang salah. Coba kalau berobat, pihak puskesmas pasti akan memberikan obat yang tepat,” lanjut Ida. Sementara, Wakil Bupati Majalengka DR H Karna Sobahi MMPd berpesan kepada warga yang terjangkit cacar air untuk langsung konsultasi kepada pihak medis baik dokter maupun puskesmas terdekat. ”Dokter atau pihak puskesmas nanti akan memberi pemahaman tentang pencegahan penyebab terjadinya penyakit tersebut. Masyarakat juga jangan menyikapi penyakit ini berlebihan, termasuk panik dari lingkungan yang tidak sehat,” ungkapnya. Ketua Umum PUI Kabupaten Majalengka ini juga menegaskan bahwa setiap musim, penyakit itu selalu ada, baik musim hujan maupun musim kemarau. ”Kalau kita bisa menjaga lingkungan dengan baik, tidak menutup kemungkinan kesehatan bisa terjaga. Dengan kata lain, yang sakit itu diakibatkan oleh dirinya sendiri. Jadi, mari kita sama-sama selalu bersahabat dengan lingkungan dalam musim apa pun,” imbuh Karna. (mid)

Tags :
Kategori :

Terkait