Sumber Anggaran Tidak Jelas

Studi Banding Tidak Ada di DPA Distanbunakhut SUMBER– Bupati Cirebon Drs H Sunjaya Purwadisastra MM MSi sepertinya menganggap sepele persoalan keberangkatan tiga pejabat di lingkungan pemkab ke Perancis. Padahal, anggaran yang disebut-sebut bupati untuk studi banding ternyata tidak ada. Bupati menyebutkan, anggaran studi banding sudah ada di DPA Dinas Pertanian Perkebunan Peternakan dan Kehutanan (disntanbunakhut). “Kita tidak mungkin sekonyong-konyong memberangkatkan pejabat tanpa ada DPA-nya. Kalau tidak percaya tanya saja, ke dinas pertanian. Masa saya harus ngurusi itu juga?” ujar Sunjaya, balik bertanya kepada wartawan koran ini, usai memimpin apel sumpah pemuda di Lapangan Ranggajati, Selasa (28/10). Menurutnya, keberangkatan para pejabat ke luar negeri, karena ada undangan dari Eropa dalam rangka pameran gedong gincu. Tentunya, ketika ada undangan apalagi produk ungulan dari Kabupaten Cirebon harus dihadiri karena memberi prospek bagus untuk pemasaran gedong gincu. “Intinya keberangkatan mereka bisa memajukan produk dalam negeri khususnya mangga gedong gincu. Itu kan bisa jadi ikon kita. Kita jangan berpikir jelek soal jalan-jalan ke luar negerinya, tapi makna keberangkapan itu apamanfaatnya. Kita pergi bukan jalan-jalan biasa, tapi atas undangan, sekaligus promosi produk unggulan,” bebernya. Saat disinggung, apa posisi istri bupati sehingga harus ikut ke Perancis untuk pameran gedong gincu. Sunjaya beralasan, istri yang juga ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Cirebon dan berkepentingan hadir memenuhi undangan itu. Yang aneh, dalam keberangkatan sejumlah pejabat ke Perancis, justru tidak mengajak Kepala Distanbunakhut Ir Dedi Nurul. Tak hanya itu, Dedi membantah statemen bupati yang menyebut anggaran studi banding itu berasal dari DPA Distanbunakhut. “Kalau saya berangkat, saya tidak mungkin ada di sini mengikuti sidang paripurna,” kata dia singkat, sambil berlalu memasuki ruang rapat paripurna DPRD. (sam)